TNI AU. Bandung. Suasana hangat penuh kekeluargaan terasa di Joglo Koharmatau, Senin (10/03/2025), saat Komando Pemeliharaan Materiel Angkatan Udara (Koharmatau) menggelar acara buka puasa bersama bagi para perwira dan bintara penghuni mes. Acara ini menjadi wujud nyata perhatian dari Komandan Koharmatau Marsda TNI Asfan Jauhari, S.A.P., M.Si., kepada para prajuritnya yang tengah menunaikan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan.
Direktur Perencanaan Koharmatau Kolonel Tek Nur Hasim, yang hadir mewakili Dankoharmatau, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya sekadar ritual buka bersama, melainkan bentuk kepedulian dan kebersamaan antar prajurit. “Kita hadir di sini tidak hanya sebagai rekan kerja, tetapi sebagai keluarga besar Koharmatau yang saling mendukung dalam suka dan duka,” ucapnya.
Sebelum azan Magrib berkumandang, para peserta diberikan siraman rohani melalui kultum oleh Ustadz Usef Saefurrahman. Dalam ceramah singkatnya, beliau mengingatkan tentang pentingnya dasar iman dan keikhlasan dalam menjalankan puasa. Ia juga mengajak para prajurit untuk senantiasa menyelaraskan ibadah puasa dengan ajaran syari’at, serta menjadikan bulan Ramadhan sebagai momentum penyucian diri.
Ustadz Usef turut mengingatkan tata cara berbuka yang sesuai sunnah Rasulullah SAW, seperti mendahulukan makanan manis, menyegerakan berbuka, serta membaca doa berbuka yang diajarkan Nabi. Ia juga menekankan pentingnya melaksanakan sahur di waktu akhir sebelum imsak sebagai bentuk meneladani sunnah Rasul.
Selain itu, beliau mengajak para prajurit untuk meningkatkan kualitas ibadah dengan memperbanyak membaca Al-Qur’an. “Setiap huruf dari ayat Al-Qur’an yang dibaca akan diganjar sepuluh kebaikan, apalagi dibaca di bulan suci Ramadhan, bulan diturunkannya Al-Qur’an,” tuturnya penuh semangat. Kebiasaan membaca Al-Qur’an, menurutnya, harus menjadi rutinitas harian selama Ramadhan.
Acara ditutup dengan buka puasa bersama dalam suasana hangat dan sederhana, namun penuh makna. Baik muslim maupun non-muslim hadir bersama, menciptakan harmoni yang indah dalam semangat persatuan dan pengabdian. Momen ini menjadi pengingat bahwa kebersamaan adalah kekuatan yang mampu menumbuhkan semangat dan rasa syukur dalam setiap langkah pengabdian kepada bangsa dan negara. (Penkoharmatau).