TNI AU. Lanud Husein Sastranegara terus mendukung pelaksanaan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) guna mengurangi resiko banjir di Jawa Barat. Operasi ini berlangsung pada 11–20 Maret 2025 dan merupakan hasil kerja sama antara TNI AU, BMKG, BPBD, serta Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mengendalikan curah hujan di wilayah yang beresiko tinggi mengalami banjir, Bandung. Minggu, (16/03/2025).
Upaya ini selaras dengan semangat TNI AU AMPUH (Adaptif, Modern, Profesional, Unggul, dan Humanis) yang dicanangkan oleh Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau), Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M. Dalam operasi modifikasi cuaca, Lanud Husein Sastranegara berperan aktif dengan mengerahkan pesawat Cassa 212 dari Skadron Udara 4 Lanud Abdulrachman Saleh untuk melakukan penyemaian garam sebagai bagian dari strategi pengendalian curah hujan di daerah rawan banjir.
Komandan Lanud Husein Sastranegara, Kolonel Pnb Alfian, S.E., M.Han., menegaskan bahwa OMC merupakan bagian dari komitmen TNI AU dalam mitigasi bencana, terutama di Jawa Barat yang sering terdampak banjir akibat curah hujan tinggi.
"Melalui operasi modifikasi cuaca ini, kami berharap dapat mengurangi resiko banjir yang kerap melanda wilayah Jawa Barat. Selain itu, keterlibatan Lanud Husein Sastranegara dalam operasi ini menunjukkan kesiapsiagaan TNI AU dalam menghadapi tantangan cuaca ekstrem," ujar Danlanud.
Hingga hari ke-6 pelaksanaan OMC, telah disebar 16.800 kg (16,8 ton) garam melalui tiga sortie per hari, dengan setiap sortie menyemai 1 ton garam (NaCl). Operasi ini melibatkan berbagai instansi terkait, termasuk BMKG, BPBD, serta Pemerintah Daerah Jawa Barat, guna mendistribusikan curah hujan secara lebih merata dan mengurangi potensi banjir di kawasan terdampak.