Pengunjung Website
Hari Ini: 4
Minggu Ini: 28
Bulan Ini: 386
Tahun Ini: 595,571
img thumbnail

Hijaukan Bumi, Amankan Wilayah: Depohar 60 Tanam 200 Pohon Mahoni Demi Masa Depan Berkelanjutan

TNI AU. Magetan.  Depo Pemeliharaan (Depohar) 60 terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan ramah lingkungan melalui kegiatan penanaman pohon yang berlangsung di kawasan perkantoran dan pergudangan senjata amunisi. Langkah ini menjadi bagian dari strategi besar satuan dalam memperluas dan memperkuat fungsi ruang terbuka hijau (RTH) yang tidak hanya berfungsi sebagai penghias lingkungan, tetapi juga sebagai penyeimbang ekosistem yang vital. Selasa (27/5/2025).

Ruang terbuka hijau di Depohar 60 memiliki peran penting sebagai paru-paru satuan, menyerap karbondioksida dan menghasilkan oksigen untuk meningkatkan kualitas udara sekitar. Selain itu, keberadaan vegetasi yang ditanam berfungsi sebagai area resapan air untuk mencegah banjir dan mengurangi risiko bencana alam. Lingkungan yang asri dan sejuk juga akan mendukung kenyamanan kerja serta meningkatkan kesejahteraan personel dalam menjalankan tugasnya.

Program penghijauan ini dipelopori oleh Komandan Depohar 60, Kolonel Tek Sapta Jengkar P., M.Sc., M.I.Pol., yang telah menggagas gerakan penanaman pohon secara bertahap sejak tahun lalu. Dengan pendekatan yang berkelanjutan, program ini mencakup penanaman berbagai jenis tanaman, yang pada fase awal lebih difokuskan pada pohon buah. Kali ini, sebanyak 200 batang pohon Mahoni ditanam di pesisir bantaran sungai yang berbatasan dengan area selatan satuan.

Letkol Kal Gede Yuda Paramartha, S.E., M.Agb., Dansatguddiaansen 62, dipercaya sebagai ketua pelaksana kegiatan. Ia menjelaskan bahwa pemilihan pohon Mahoni bukan tanpa alasan, melainkan karena jenis ini memiliki akar yang kuat dan daya tahan tinggi terhadap erosi. Diharapkan, pohon-pohon tersebut mampu menahan laju abrasi tanah akibat arus sungai yang deras, sekaligus memperkuat struktur tanah di sekitar wilayah satuan.

Kegiatan ini bukan hanya sekadar menanam pohon, tetapi juga mencerminkan kepedulian nyata TNI AU terhadap isu lingkungan hidup global. Dalam jangka panjang, RTH ini dapat dikembangkan sebagai sarana edukasi lingkungan, tempat rekreasi alami, hingga potensi ekonomi dari hasil panen tanaman produktif yang ditanam.

Dengan semangat gotong royong dan kesadaran akan pentingnya menjaga alam, Depohar 60 menunjukkan bahwa pengabdian kepada bangsa tidak hanya dalam bentuk kekuatan militer, namun juga dalam menjaga keberlangsungan lingkungan hidup demi generasi yang akan datang. (Penkoharmatau).