TNI AU. Dalam rangka mendukung program pelestarian lingkungan dan pendidikan berkelanjutan, Babinpotdirga Lanud Roesmin Nurjadin, Serma Kuswanto, turut ambil bagian dalam kegiatan penanaman pohon di halaman SDN 193 Kota Pekanbaru, Jumat (9/5/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari gerakan Adiwiyata yang bertujuan menciptakan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan.
Kegiatan penanaman pohon ini dilaksanakan bersama Kepala Sekolah SDN 193, Hj. Hermaneli, S.Pd., para majelis guru, Babinsa dan Babinkamtibmas serta murid sekolah SDN 193. Berlokasi di Jalan Sekolah RT 03 RW 07, Kelurahan Maharatu, Kecamatan Marpoyan Damai, kegiatan ini menjadi simbol kepedulian terhadap lingkungan sekaligus mempererat sinergi antara TNI AU dan dunia pendidikan.
Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, Marsekal Pertama TNI Abdul Haris, M.M.Pol., M.M.O.A.S., dalam keterangannya menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan tersebut. “Kami sangat mendukung inisiatif Adiwiyata karena sejalan dengan visi TNI AU dalam membentuk masyarakat yang sadar lingkungan. Peran Babinpotdirga menjadi penting sebagai jembatan antara militer dan masyarakat dalam menjaga bumi kita,” ujar Danlanud.
Kepala Sekolah SDN 193, Hj. Hermaneli, S.Pd., juga menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas partisipasi TNI AU, khususnya Babinpotdirga Lanud Roesmin Nurjadin. “Kehadiran Babinpotdirga memberi semangat tersendiri bagi kami dan anak-anak dalam mewujudkan sekolah yang hijau dan sehat. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut,” ungkapnya.
Babinpotdirga Serma Kuswanto menyatakan bahwa keterlibatan dalam kegiatan lingkungan seperti ini adalah bagian dari tugas pembinaan potensi dirgantara. “Melalui kegiatan ini, kami ingin membentuk karakter generasi muda yang cinta lingkungan dan berjiwa nasionalis, karena keduanya adalah pondasi bangsa yang kuat,” ujarnya.
Kegiatan penanaman pohon dalam rangka Adiwiyata ini menjadi wujud nyata kolaborasi antara institusi pendidikan dan militer dalam membangun kesadaran ekologis sejak dini. Lanud Roesmin Nurjadin berharap, langkah kecil ini akan membawa dampak besar bagi generasi masa depan dan kelestarian lingkungan di bumi Lancang Kuning.