Pengunjung Website
Hari Ini: 3
Minggu Ini: 48
Bulan Ini: 18
Tahun Ini: 598,052
img thumbnail

Hujan Tak Hentikan Semangat, 44 Personel Makoharmatau Jalani Tradisi Siraman Usai Pelantikan Kenaikan Pangkat

TNI AU. Bandung – Koharmatau.     Suasana khidmat sekaligus penuh rasa syukur menyelimuti Lapangan Upacara Mako Koharmatau, Bandung, Rabu (01/10/2025). Usai pelaksanaan upacara Pelantikan Kenaikan Pangkat Bintara, Tamtama, dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) periode 1 Oktober 2025, acara dilanjutkan dengan tradisi penyiraman air bunga bagi seluruh personel yang mendapat kehormatan naik pangkat.
Meskipun hujan deras mengguyur kawasan Bandung, semangat para prajurit, PNS, dan keluarga besar Koharmatau tidak surut. Sebanyak 44 personel menerima kenaikan pangkat pada periode ini, yang terdiri dari 11 Perwira Menengah (Pamen), 13 Perwira Pertama (Pama), 7 Bintara, 4 Tamtama, 1 PNS, serta 8 P3K. Tradisi penyiraman air bunga pun tetap digelar di tengah rintik hujan, menambah kekhidmatan sekaligus keceriaan momen sakral tersebut.
Kegiatan tradisi ini merupakan wujud rasa syukur dan kebanggaan atas pencapaian yang diraih oleh para personel. Penyiraman air bunga tidak hanya menjadi simbol rasa gembira dan bahagia, tetapi juga melambangkan harapan agar para prajurit dan PNS yang naik pangkat semakin tulus, ikhlas, serta penuh semangat dalam menjalankan tugas pengabdian kepada bangsa dan negara melalui Koharmatau.
Dalam suasana penuh kekeluargaan, para rekan sejawat turut memberikan ucapan selamat dan doa terbaik kepada para personel yang naik pangkat. Sorak gembira dan tepuk tangan mengiringi prosesi siraman, menunjukkan kebersamaan serta solidaritas yang kuat di lingkungan Koharmatau.
Kenaikan pangkat merupakan penghargaan atas dedikasi, loyalitas, dan prestasi kerja. Dengan tambahan tanggung jawab yang menyertainya, para personel diharapkan mampu menjadi teladan sekaligus motor penggerak dalam mendukung tugas Koharmatau dan untuk mewujudkan Angkatan Udara AMPUH.
Tradisi siraman air bunga usai pelantikan kenaikan pangkat ini akan terus dijaga dan dilestarikan sebagai salah satu bentuk budaya satuan yang sarat makna. Meskipun hujan mengguyur deras, acara berjalan lancar dan penuh khidmat, mencerminkan tekad serta semangat juang yang tak pernah padam dari keluarga besar Koharmatau.
(Penkoharmatau).