TNI AU. Yogyakarta. Pelaksanaan instalasi ASIP for FDR-B pada pesawat KT-1B Wong Bee dengan nomor registrasi LL 0118, LL 0119, dan LL 0120 telah selesai dengan hasil sukses. Kegiatan dilakukan oleh PT Putra Manggala Angkasa bersama Skadron Pendidikan 102 dan Skadron Teknik 043 di Skatek 043, Lanud Adisutjipto Yogyakarta, pada tanggal 10-14 Juni 2024.

Proses instalasi dimulai dengan routing ASIP installation kit (i9310-gauge-wire) pada setiap pesawat. Dilanjutkan dengan pemasangan socket pada pesawat menggunakan socket ASIP installation kit (i9310-gauge-wire). Setelah itu, ASIP for FDR-B (i9310-gauge-B) dipasang pada FDR mounting. Semua tahap instalasi dilaksanakan dengan cermat dan sesuai standar operasi.

Setelah instalasi selesai, dilakukan kalibrasi dan pembacaan FDR dengan hasil penunjukan yang terbaca dengan baik. Ground check (GC) juga dilaksanakan dan menunjukkan hasil yang baik. Selanjutnya, dilakukan flight check (FCF) yang menghasilkan data terbaca dengan sempurna, menunjukkan bahwa ASIP for FDR-B berfungsi dengan baik. 

Hasil dari uji fungsi dinyatakan baik dan diterima dengan interprestasi data dari sensor dapat terbaca. Hasil pembacaan data, langsung dikirimkan ke KAI dan akan dipelajari guna ketersediaan bahan analisis untuk program ASIP.

Pelaksanaan instalasi dan uji fungsi melibatkan sejumlah personel dari PT Putra Manggala Angkasa, termasuk Direktur Operasional Bapak David Endang dan Direktur Marketing Bapak Irwan Salim. Tim uji fungsi terdiri dari personel berpengalaman seperti Kolonel Tek Rudito D.W., dan Letkol Tek Nunung Bintoro. Kegiatan ini juga diawasi Dirharpesbang Kolonel Tek Dr. Tumpal Silitonga, S.Sos., M.M., CIQaR.,  Kolonel Tek Yekti Sulistyo N., S.T., dan Kolonel Kal Rahmat Dwi Basuki untuk memastikan kualitas dan keamanan pelaksanaan. 

Kegiatan ini menegaskan komitmen PT Putra Manggala Angkasa dan jajaran TNI AU dalam menjaga dan meningkatkan kinerja serta keselamatan operasional pesawat KT-1B Wong Bee. Dengan selesainya instalasi ini, diharapkan pesawat dapat beroperasi dengan lebih optimal dan mendukung berbagai misi pendidikan dan latihan di masa mendatang. (Penkoharmatau)