Pengunjung Website
Minggu Ini: 72
Bulan Ini: 720
Tahun Ini: 596,624
img thumbnail

Jam Komandan Lanud Supadio: Tumbuhkan Airmanship dan Sikap Adaptif terhadap Perubahan

TNI AU.  Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara (Danlanud) Supadio, Marsekal Pertama TNI Sidik Setiyono, S.E., M.Han., memimpin kegiatan Jam Komandan yang dilaksanakan di Gedung Teddy Kustari (GTK), Lanud Supadio, Kubu Raya, Kalimantan Barat, Senin (30/6/2025). Kegiatan ini menjadi sarana strategis dalam memperkuat nilai-nilai airmanship sekaligus membentuk karakter prajurit yang adaptif terhadap perubahan, seiring perkembangan lingkungan tugas dan tantangan ke depan.
Dalam arahannya, Danlanud menyampaikan pokok-pokok penekanan Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas) Marsda TNI Minggit Tribowo, S.I.P., yang menjadi pedoman dalam pelaksanaan tugas bagi seluruh personel TNI AU. Beberapa aspek yang ditekankan antara lain peningkatan keimanan dan ketakwaan, penguatan jati diri prajurit, pembinaan budaya airmanship dan safety, peningkatan profesionalisme di tengah keterbatasan, sikap adaptif terhadap perubahan, serta penguatan sinergi dan ketahanan keluarga.
Kegiatan ini juga menyoroti pentingnya kesadaran kolektif akan budaya keselamatan kerja. Budaya safety ditekankan sebagai bagian dari sikap dan tindakan sehari-hari seluruh personel. Mulai dari disiplin berlalu lintas, penggunaan alat pelindung diri sesuai ketentuan, hingga kewaspadaan terhadap potensi bahaya di lingkungan kerja maupun tempat tinggal menjadi tanggung jawab bersama.
Selain itu, profesionalisme tetap menjadi prioritas meskipun menghadapi keterbatasan sarana. Seluruh personel dituntut untuk senantiasa mengembangkan kemampuan dan pengetahuan melalui berbagai jalur, baik pendidikan, latihan, maupun pembelajaran mandiri. Peningkatan kompetensi menjadi landasan dalam menjawab tantangan operasi satuan secara optimal.
Danlanud juga menekankan pentingnya kemampuan adaptif terhadap perubahan zaman dan teknologi. Prajurit diharapkan mampu menyesuaikan diri dengan dinamika lingkungan strategis, terbuka terhadap pembaruan, serta memiliki kesiapan dalam menghadapi berbagai kondisi. Sikap adaptif ini menjadi salah satu indikator kesiapsiagaan operasional dan daya saing organisasi.
Dalam rangka pembinaan organisasi, seluruh personel didorong untuk terus memperkuat sinergi antar satuan, membangun komunikasi yang harmonis, serta menumbuhkan semangat kebersamaan dalam pelaksanaan tugas maupun kehidupan sosial sehari-hari. Kekompakan internal menjadi kekuatan penting dalam menjaga soliditas dan efektivitas kerja.
Kondisi fasilitas mess dan lingkungan tempat tinggal prajurit turut menjadi perhatian dalam arahan Danlanud. Kebersihan, keteraturan, dan kerapian lingkungan menjadi cerminan kedisiplinan individu dan kesadaran kolektif. Personel diminta untuk aktif dalam merawat fasilitas, menjaga lingkungan, serta melaporkan kerusakan sarana dan prasarana secara cepat dan bertanggung jawab.
Kegiatan Jam Komandan ditutup dengan sesi tanya jawab yang berjalan dalam suasana interaktif. Sejumlah personel menyampaikan aspirasi, masukan, serta hal-hal teknis terkait pelaksanaan tugas dan kesejahteraan. Interaksi dua arah ini menjadi sarana evaluasi sekaligus penguatan komunikasi antara pimpinan dan anggota, guna menciptakan lingkungan kerja yang solid, dinamis, dan responsif terhadap tantangan.
Kegiatan Jam Komandan ini diikuti oleh seluruh personel Lanud Supadio, mulai dari perwira, bintara, tamtama, hingga pegawai negeri sipil (PNS). Kehadiran seluruh unsur personel mencerminkan semangat kebersamaan dan keseriusan dalam menyerap arahan pimpinan untuk dijadikan pedoman dalam pelaksanaan tugas ke depan.