TNI AU. Margahayu – Koharmatau. Sebanyak empat set Bundle Cargo Delivery System (CDS) dipersiapkan untuk mendukung latihan pendahuluan Angkasa Yudha 2024. Persiapan dimulai dari pengecekan perlengkapan hingga proses rigging CDS, yang seluruhnya dilakukan di Sathar 72 Depohar 70. Kegiatan ini berada di bawah koordinasi Lettu Tek M. Andika Saputro dengan pengawasan Inspektor Serka Dulhamid. Sejak Senin, (04/11/2024), tim telah memulai proses pelipatan Parasut CDS G-12 E/AS hingga penyusunan set bundle CDS, yang merupakan komponen penting untuk latihan airdrop menggunakan pesawat C-130 J Super Hercules.
Latihan Dropping CDS ini dirancang untuk meningkatkan kesiapan operasional Skadron Udara 31 dan Sathar 72, terutama dalam menghadapi misi operasi dan latihan. Latihan ini juga bertujuan untuk mengasah kemampuan personel TNI AU dalam memanfaatkan alutsista baru demi mengatasi tantangan operasional yang semakin kompleks. Latihan dropping ini dilakukan untuk menguji kemampuan dalam mendukung pasukan di garis depan yang sulit dijangkau melalui jalur darat, dengan cara pengiriman logistik melalui udara.
Penggunaan CDS dalam latihan ini memberikan simulasi pengiriman logistik penting, mulai dari makanan hingga peralatan medis. Selain itu, CDS juga memungkinkan untuk mengirimkan kendaraan militer guna mendukung berbagai misi operasi. Persiapan yang matang dari Sathar 72 bertujuan memastikan semua aspek teknis dan operasional berjalan sesuai rencana, sehingga latihan Angkasa Yudha 2024 dapat terlaksana dengan maksimal.
Pada hari Rabu, (06/11/2024), latihan airdrop dilaksanakan di DZ (Drop Zone) Lanud Sulaiman menggunakan pesawat C-130/A-1344 dengan Mayor Pnb Aris sebagai Pilot in Command. Rute yang ditempuh adalah Halim–DZ Sulaiman–Halim, dengan misi penerjunan CDS yang membawa simulasi bahan bakar minyak (BBM) berbobot 700 kg dalam drum berisi air. Proses penerjunan ini berhasil tanpa kendala, dan menjadi bagian penting dalam pengembangan kemampuan taktis TNI AU.
Parasut CDS berhasil mengembang sempurna, memastikan pengiriman logistik tepat sasaran di DZ Lanud Sulaiman. Seluruh tahap latihan berjalan lancar, dan ini menunjukkan kesiapan Sathar 72 serta Skadron Udara 31 dalam mendukung latihan Angkasa Yudha 2024 yang akan berlangsung Desember mendatang. Kesuksesan latihan ini menjadi langkah awal yang positif dalam persiapan misi-misi besar lainnya.
Latihan Angkasa Yudha 2024 diharapkan akan menjadi momentum penting bagi TNI AU dalam mengoptimalkan kemampuan taktis dan operasional. Persiapan menyeluruh dari tim Sathar 72 dan dukungan alutsista modern diharapkan mampu membawa TNI AU ke level kesiapan yang lebih tinggi, khususnya dalam operasi airdrop di medan sulit. (Penkoharmatau).