TNI AU. Narkotika adalah extraordinary crime yang masuk ke sendi-sendi bangsa dan mengakibatkan bahaya dalam jangka waktu lama, sehingga kejahatan narkotika sangat berbahaya yang dapat merusak tatanan suatu bangsa, khususnya generasi muda. Disinilah peran penting ibu-ibu sebagai tiang keluarga yang mampu menyiapkan generasi muda anti Narkoba.
Demikian yang disampaikan Kepala Badan Nasional Narkotika Republik Indonesia (Ka BNN RI) Komjen Pol Dr. Drs. Petrus Reinhard Golose, M.M., saat memberikan keynote speech dalam Workshop Ketahanan Keluarga Anti Narkoba yang turut dihadiri Ketua PIA Ardhya Garini Cabang 9/Daerah II Lanud Sam Ratulangi Ny. Yati M. Mujib beserta anggota PIA Ardhya Garini Cabang 9/Daerah II Lanud Sam Ratulangi didampingi Dansatpom Lanud Sam Ratulangi Mayor Pom Rindo Qadarsyah di Luwansa Hotel, Manado, Sulawesi Utara. Senin, (12/6/2023).
Lanjut dikatakan bahwa dari data di dunia terdapat 275 juta pengguna narkotika dan diantaranya terdapat 36 juta penderita akibat dampak narkotika, sehingga seluruh dunia secara bersama-sama melakukan upaya preventif, salah satunya pelaksanaan workshop dengan melibatkan para ibu-ibu yang hebat karena pencegahan lebih baik daripada pengobatan akibat penggunaan narkotika.
“Workshop kali ini, secara khusus melibatkan ibu-ibu sebagai tiang keluarga yang mencetak generasi penerus berdaya tangkal terhadap Narkoba,” ujarnya.
Pada kesempatan ini, Ka BNN RI berharap ibu-ibu mampu menggerakan organisasi menjadi berguna bagi keluarga dan lingkungan masyarakat, karena sekecil apapun peran yang diemban akan tetap bermanfaat bagi orang lain, khususnya dalam menekan peredaran Narkoba.
Sementara itu, Gubernur Sulawesi Utara Bapak Olly Dondokambey, S.E., mengatakan bahwa Narkoba adalah masalah serius yang mengancam keberlangsungan dan keharmonisan keluarga, karena dampaknya tidak hanya bagi individu yang terlibat tetapi juga merusak ikatan stabilitas keluarga, sehingga upaya pencegahan dan ketahanan terhadap Narkoba sangat penting.
“Ibu-ibu di dalam keluarga memiliki peran krusial di dalam pencegahan dan penanganan Narkoba, karena dengan keluarga yang tangguh dapat mencegah terjadinya penyalahgunaan Narkoba,” tegasnya.
Pentingnya peran serta ibu dalam keluarga, lanjut Gubernur Sulawesi Utara, sehingga harapannya melalui workshop ini mendapatkan masukan dan cara pencegahan serta penanganan Narkoba bagi keluarga.
