TNI AU. Hawai. Kepala Staf Koops Udara Nasional (Kaskoopsudnas) Marsda TNI Donald Kasenda, S.T., S.IP., M.M., memimpin delegasi TNI AU, menghadiri The 4th annual Multilateral Integrated Air and Missile Defense Summit, and Senior International Leader Event - Pacific 2024 (MISSILE-PAC '24), di Pangkalan gabungan Pearl Harbour Hickam - Hawai, Amerika Serikat. Ikut dalam delegasi TNI AU Danwing 6 Lanud Roemin Nurjadin Kolonel Pnb Adhi Safarul Akbar dan Asops Kosek IKN Letkol Pnb  M. Amry Taufani.

Kegiatan digelar dari 3 sampai dengan 6 Desember 2024, dibuka oleh Komandan 94th Army Air and missile  Defense US,  Gen. Patrick Castello  serta wakil Komandan  US Army Pasific, Lt.Gen Joseph Vowell.

Event tahunan ini,  memiliki agenda utama diskusi pembahasan strategi pertahanan udara, khususnya  Missile Defense. Dua belas negara hadir dalam event tersebut, yaitu Australia,  Amerika Serikat, Filipina,  Indonesia, Inggris,  India, Jepang, Kanada, Malaysia, Prancis, dan Thailand.

Peserta tidak hanya dari Airforce, tetapi juga, diikuti  oleh Army, Navy, dan Marine serta dari kalangan profesional sipil.

Peserta mengikuti diskusi panel dan presentasi, dengan  topik utama pembahasan  mengenai interoperabilitas penggunaan Alutsista dan sistem pertahanan udara, termasuk missile dari negara-negara yang berada di kawasan regional Indo Pasifik. Diskusi juga untuk mengatasi ancaman wahana udara di masa depan, seperti counter UAS (Unmanned Aerial System) yang akhir-akhir ini banyak digunakan dalam perang di wilayah timur tengah dan  Ukraina.

Diskusi juga menghadirkan pengetahuan sistem deteksi akustik untuk mendeteksi drone serbu yang digunakan di perang Ukraina, yang merupakan aplikasi terbaru sebagai sensor selain radar early warning dalam mendeteksi ancaman dari wahana udara dengan teknologi yang semakin berkembang, kreatif, efektif dan lebih akurat.

Dalam summit ini, delegasi TNI AU juga diundang menghadiri jamuan makan malam resmi bersama seluruh peserta dan upacara peringatan saat mempertahankan Pearl Harbor pada penyerangan 7 Desember 1941 (rememberance ceremony for the coast artillery).

Diharapkan dengan keikutsertaan dari Delegasi TNI AU pada kegiatan ini, dapat menambah jalinan kerjasama dengan negara-negara sahabat dalam hal pertahanan udara, dan tentunya dapat membangun sistem pertahanan udara yang lebih kuat di masa depan, serta dampaknya bagi TNI khususnya dan NKRI pada umumnya.