TNI AU. Dabo Singkep. Kepala Staf Komando Operasi Udara Nasional (Kaskoopsudnas) Marsda TNI Dr. Ir. Purwoko Aji Prabowo, M.M., M.D.S., meninjau Manlap Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Multinasional Super Garuda Shield (SGS) Tahun 2025, di Pusat Latihan Tempur TNI Angkatan Laut, Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, Selasa (2/9/2025).
Latgabma SGS 2025, diikuti ribuan prajurit TNI dan sejumlah militer negara sahabat, yaitu Royal Australian Air Force (RAAF), Japan Ground Self-Defense Force (JGSDF), dan Armée de l'Air et de l'Espace (Angkatan Udara Prancis).
Latgabma 2025 menitik beratkan operasi udara gabungan dan operasi amfibi, yang disimulasikan untuk meningkatkan kemampuan tempur, interoperabilitas, Komando Staf, dan kerja sama antar negara dalam pertahanan. Selain itu juga dilaksanakan civic mission berupa Bakti Sosial dan pengobatan gratis untuk masyarakat.
Babakan dalam latihan meliputi operasi infiltrasi dari Udara (airdrop) oleh pesawat CN-235 Cassa AU Perancis yang berfungsi menyiapkan dan mengendalikan pertempuran sebelum operasi udara gabungan dan operasi laut gabungan dilaksanakan.
Selanjutnya dilaksanakan operasi Close Air Support dan Amphibious Operation. Satu flight F-16 fighting falcon TNI AU, callsign Rydder Flight, sebagai air striking berkolaborasi dengan satu flight F-35 Lightning 2 RAAF, callsign Sho Gun Flight, sebagai escort.
Disimulasikan “Rydder” melaksanakan misi menghancurkan target di darat, sementara Sho Gun Flight, memberikan perlindungan udara.
Usai operasi udara, skenario berlanjut dengan pendaratan amfibi Korps Marinir TNI AL, yang berkolaborasi dengan pasukan darat Jepang.
Latgabma SGS 2025, selain di Dabo Singkep, juga digelar di puslat Batu Raja Sumatera Selatan. Turut hadir dalam Manlap SGS 2025, Wadan Kodiklat TNI, Kaskoarmada RI, Dankolat Koarmada RI, Ir Kormar, serta para pejabat utama TNI lainnya.