TNI AU. Bandung – Koharmatau. Hidup sederhana bukan hanya sebuah pilihan, tetapi sebuah keharusan bagi setiap prajurit TNI. Pesan ini disampaikan Direktur Perencanaan (Dirren) Koharmatau Kolonel Tek Nur Hasim usai memimpin apel pagi di Lapangan apel Koharmatau, Bandung, Rabu (20/8/2025). Apel tersebut diikuti oleh seluruh pejabat Koharmatau, mulai dari Perwira Menengah, Perwira Pertama, Bintara, Tamtama hingga PNS Koharmatau.
Dalam arahannya, Dirren menegaskan bahwa keberhasilan hidup seorang prajurit tidak diukur dari penampilan yang mewah, melainkan dari kemampuan mengatur keuangan, hidup sesuai kemampuan, serta tetap bersyukur dalam setiap keadaan.
“Gaya hidup jangan melebihi gaji yang diterima. Terapkan pola hidup sederhana, karena kesederhanaan adalah kehormatan seorang prajurit,” tegasnya di hadapan seluruh peserta apel.
Dirren Koharmatau juga menyoroti adanya kasus-kasus yang melibatkan oknum prajurit akibat pola hidup yang tidak terkelola dengan baik, dan mengingatkan bahwa kurangnya manajemen keuangan pribadi kerap memicu masalah disiplin dan bahkan mengganggu keharmonisan keluarga.
Lebih jauh, Dirren Koharmatau mendorong seluruh personel Koharmatau untuk memiliki perencanaan finansial yang sehat. Selalu jaga keseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran, jangan terjebak dalam gaya hidup hedonis. Fokuslah pada kebutuhan keluarga, terutama pendidikan anak-anak sebagai bekal masa depan.
Pengarahan ini juga selaras dengan nilai-nilai keprajuritan yang menempatkan pengorbanan, kesederhanaan, dan pengabdian kepada negara di atas kepentingan pribadi. Dirren Koharmatau menegaskan bahwa disiplin, integritas, serta manajemen waktu adalah fondasi utama seorang prajurit.
“Keluarga yang harmonis adalah benteng utama seorang prajurit. Jika keluarga kuat, pengabdian kepada negara akan semakin mantap,” tegasnya.
Penerapan pola hidup sederhana diharapkan dapat menjadikan prajurit TNI sebagai teladan di tengah masyarakat sekaligus menjaga kehormatan dan integritas sebagai abdi negara. “Kesederhanaan adalah cermin keikhlasan dan pengabdian,” pungkas Kolonel Tek Nur Hasim.
Selain itu, Dirren Koharmatau mengingatkan agar prajurit bijak dalam memanfaatkan anggaran pribadi. Tidak perlu memaksakan diri untuk membeli kendaraan roda dua atau roda empat demi gengsi, tetapi lebih baik mengalokasikan dana untuk hal yang lebih bermanfaat, seperti menabung guna biaya pendidikan anak atau mencicil perumahan untuk masa purna tugas.
Dengan membudayakan pola hidup sederhana, prajurit TNI tidak hanya mampu menjaga kesejahteraan keluarganya, tetapi juga mempersiapkan diri menghadapi masa depan dengan tenang. Langkah ini menjadi wujud nyata kesadaran bahwa kehormatan prajurit terletak pada integritas, bukan pada kemewahan penampilan. (Penkoharmatau).