TNI AU.  Pusat Polisi Militer Angkatan Udara (Puspomau) menggelar Penataran dan penyumpahan penyidik Polisi Militer Angkatan Udara (Pomau) Tahun Anggaran 2023. Acara dipimpin oleh Komandan Polisi Militer Angkatan Udara (Danpuspomau) Marsekal Pertama (Marsma) TNI Pipik Krispiarto bertempat di skadik 505, Halim Perdanakusuma Jakarta (5/7/2023).

Dalam kesempatan itu, Danpuspomau menyampaikan bahwa penyidik Pomau merupakan bagian dari Criminal Justice System (CJS) yang memiliki peran penting dalam penegakan hukum di lingkungan TNI AU. Oleh karena itu, para penyidik Pomau dituntut untuk memiliki integritas moral yang baik sebagaimana ketentuan hukum formil dan Materiel.

Selanjutnya, Danpuspomau juga mengingatkan para penyidik Pomau untuk memerhatikan azaz-azaz penyidikan yang kelak dapat memberikan kontribusi dan yang hasil optimal terhadap proses penyidikan.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari tersebut, diawali dengan penataran yang diikuti sebanyak 20 personel Pomau yang terdiri dari 10 Perwira dan 10 Bintara, yang kemudian dilanjutkan dengan prosesi penyumpahan. Prosesi penyumpahan merupakan tindak lanjut dari persyaratan yang harus dipenuhi sebagaimana yang diamanatkan dalam pasal 69 ayat 1 UU No.31 1997.

Dengan dilaksanakan penataran dan penyumpahan penyidik diharapkan dapat menjadi pengingat bagi penyidik Pomau untuk selalu bertindak berdasarkan hukum dan keadilan. Selain itu kegiatan tersebut dilakukan guna menjunjung tinggi hak asasi manusia sekaligus sebagai sarana untuk meningkatkan profesionalisme penyidik Pomau.