TNI AU. Dalam rangka mendorong percepatan pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), Kabinpotdirga Koharmatau Kolonel Tek Arman Rusmanto, S.T., M.Han., bersama Tim Penilai Internal ZI Koharmatau menggelar rapat strategis di ruang rapat Basir Surya Mako Koharmatau, Bandung, Selasa (03/06/2025). Kegiatan ini diikuti oleh empat Depohar jajaran, yakni Depohar 40, 70, 80, dan 90, yang sekaligus menerima pengarahan pendahuluan sebelum pelaksanaan penilaian mandiri.

Rapat ini menjadi momen penting mengingat berakhirnya semester pertama tahun anggaran 2025 yang menjadi tolak ukur awal dalam evaluasi program pembangunan ZI. Dalam arahannya, Kolonel Tek Arman menekankan pentingnya kesiapan setiap satker dalam menghadapi penilaian internal guna mencapai target nasional. Ia juga menambahkan bahwa waktu yang tersedia masih cukup untuk mempersiapkan berbagai aspek penunjang agar masing-masing Depohar dapat bersaing secara maksimal.

"Yang harus diperhatikan adalah bagaimana kita memahami kata kunci penilaian, menyiapkan data dukung secara terstruktur, serta menyesuaikan pelaksanaan program dengan sasaran kinerja. Semua ini adalah pondasi untuk mencapai WBK," tegas Kolonel Tek Arman di hadapan peserta.

Sesi diskusi berlangsung dinamis. Para peserta tampak sangat antusias karena menyadari pentingnya pembangunan ZI di lingkungan kerja mereka. Mereka juga membahas peran besar Depohar dalam mendukung kegiatan nasional dan internasional seperti bantuan kemanusiaan untuk Gaza, operasi modifikasi cuaca, serta inovasi Giant Flag yang telah mendapat perhatian luas.

Selain menjelaskan teknis penilaian, rapat tersebut juga memfokuskan pada aspek-aspek yang dapat memberikan nilai tinggi dalam evaluasi ZI. Mulai dari transparansi, efektivitas pelayanan, hingga dampak nyata dari program terhadap penerima manfaat dan stakeholder lainnya, menjadi poin-poin yang ditekankan dalam pengarahan.

Sebagai penutup, Kolonel Tek Arman memberikan pesan penting agar seluruh Tim Pembangunan ZI Depohar 40, 70, 80, dan 90 mampu beradaptasi cepat dengan dinamika penilaian serta belajar dari Depohar 20, 30, dan 50 yang telah berhasil melangkah ke tingkat nasional. "Jadikan mereka sebagai role model, tidak hanya dalam narasi, tetapi juga dalam inovasi," pesannya.

Melalui rapat dan pengarahan ini, Koharmatau menunjukkan komitmen kuat dalam mendorong terciptanya lingkungan kerja yang bersih, akuntabel, dan berkinerja tinggi di seluruh satuan jajarannya. (Penkoharmatau).