TNI AU. Suasana Rabu pagi di Makoharmatau, Bandung, tampak berbeda dari biasanya. Personel yang terdiri perwira, bintara, tamtama, dan PNS Koharmatau di lapangan upacara bersama-sama mengikuti program English Day, Rabu (13/11/2024). Kegiatan ini digelar usai apel pagi dan menjadi ajang bagi para personel untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris.

Dalam program English Day ini, seluruh personel Koharmatau diberikan kesempatan untuk berbicara dalam bahasa Inggris. Mereka menceritakan tugas-tugas yang diemban dalam keseharian, berbagi pengalaman pribadi, dan memberikan motivasi kepada rekan-rekan lainnya. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah meningkatkan kepercayaan diri dalam berkomunikasi dengan bahasa asing, sekaligus memupuk semangat belajar yang lebih tinggi.

Salah satu momen inspiratif datang dari  Irda Ops Irutops It Koharmatau Letkol Tek Wahyu, yang membagikan pengalamannya menempuh program  lpendidikan S2  Beasiswa Presiden Republik Indonesia di Inggris. Dalam bahasa Inggris yang fasih, Letkol Wahyu Kusumahardi, S.T., M.Sc., menceritakan betapa menantangnya awal perjalanannya saat menghadapi kendala bahasa. Namun, dengan usaha keras dan tekad yang kuat, ia berhasil beradaptasi dan menyelesaikan pendidikannya dengan baik.

"Saya ingin mengingatkan, jangan pernah ragu untuk mengejar ilmu, termasuk ke luar negeri, hanya karena keterbatasan dalam berbahasa asing. Seiring waktu, kita pasti bisa beradaptasi," ujar Letkol Wahyu. Ia juga menekankan bahwa kemampuan berbahasa Inggris akan tumbuh dengan konsistensi dalam latihan dan interaksi dengan lingkungan baru.

Hal yang paling ditekankan oleh Letkol Wahyu adalah pentingnya memiliki keinginan dan komitmen yang kuat untuk terus belajar. Menurutnya, kesempatan untuk belajar ke luar negeri tidak datang setiap hari, dan hanya mereka yang berani dan gigih yang bisa meraihnya. "Jika ada peluang, manfaatkanlah sebaik mungkin. Jangan biarkan rasa takut menghalangi kita," tambahnya.

Di akhir sesi, Letkol Wahyu memberikan motivasi kepada seluruh personel Koharmatau agar mulai memanfaatkan waktu mereka untuk belajar bahasa asing. Dengan pondasi bahasa yang kuat, mereka akan memiliki kesempatan lebih besar untuk mendapatkan pendidikan dan pelatihan di luar negeri, yang tentu akan bermanfaat bagi pengembangan karier dan organisasi secara keseluruhan.