Komandan Komando Pemeliharaan Materiel TNI Angkatan Udara (Dankoharmatau), Marsekal Muda TNI Ir. Suryanto, memimpin rapat koordinasi assessment kedua terkait tindak lanjut perbaikan pesawat Boeing B-737-200 Nomor Registrasi AI-7302. Kegiatan strategis ini berlangsung di Ruang Rapat Basir Surya, Mako Koharmatau, Bandung, pada Selasa (12/08/2025), dan dihadiri peserta secara tatap muka maupun daring dari berbagai satuan terkait.
Dalam sambutannya, Dankoharmatau menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang hadir. Menurutnya, kehadiran seluruh pihak dalam rapat ini mencerminkan komitmen bersama untuk menjaga kelaikan operasional salah satu alutsista udara yang memiliki peran vital dalam mendukung operasi TNI Angkatan Udara. “Boeing B-737-200 AI-7302 merupakan elemen penting yang harus selalu dalam kondisi ready for mission,” tegasnya.
Rakor ini merupakan kelanjutan dari assessment pertama yang telah dilaksanakan beberapa bulan sebelumnya. Fokus utama pembahasan adalah rencana perbaikan pesawat bekerja sama dengan PT. GMF Indonesia. Dankoharmatau berharap rapat ini menghasilkan panduan teknis yang jelas, langkah strategis yang tepat, serta kepastian tindak lanjut sehingga proses perbaikan dapat berjalan efisien dan tepat waktu.
Lebih lanjut, Dankoharmatau menekankan pentingnya dukungan penuh dari PT. GMF Indonesia dalam penyelesaian permasalahan teknis pesawat tersebut. “Kesempatan ini mari kita gunakan untuk mendiskusikan setiap detail kebutuhan perbaikan, agar Boeing B-737-200 AI-7302 segera kembali mendukung operasi penerbangan dengan tingkat kesiapan yang optimal,” ujarnya.
Selain aspek teknis, rakor juga membahas koordinasi lintas satuan untuk menjamin kelancaran proses perbaikan. Setiap pihak diharapkan dapat memberikan masukan berdasarkan bidang dan tanggung jawab masing-masing, sehingga keputusan yang diambil bersifat komprehensif dan solutif.
Turut hadir dalam rapat ini Wadan Koharmatau, Advisor TNI AU di PT. GMF Indonesia, Asren Kaskoopsudnas, Aslog Kaskoopsudnas, Sesdisaeroau, Paban III Slogau, Paban IV Srenaau, Paban I/Ren Sopsau, Paban I Laikalut Puslaiklambangjaau, para pejabat Koharmatau, Komandan Depohar 10, Kabid Matra Udara Kabaranahan Kemhan, dan Kasi Boeing Disaeroau. Sementara itu, peserta daring meliputi Aslog Koopsud II, Kadislog dan Kadisops Lanud Hnd, Danskadron Udara 5 Lanud Hnd, serta perwira dari berbagai satuan.
Dengan semangat sinergi dan komitmen tinggi, Koharmatau optimistis bahwa upaya perbaikan Boeing B-737-200 AI-7302 akan membawa hasil maksimal. Harapannya, pesawat ini dapat segera kembali mengudara untuk menjalankan berbagai misi penting, memperkuat daya tempur, dan menjaga kedaulatan udara Indonesia.