TNI AU. Wakil Ketua Tim Penilai Internal (TPI) Zona Integritas Koharmatau, Kolonel Tek Arman, S.T., M.Han., memimpin rapat koordinasi persiapan evaluasi dan monitoring Pembangunan Zona Integritas (PZI) di Ruang Rapat Basir Surya Koharmatau, Rabu (27/8/2025). Seluruh anggota TPI Koharmatau hadir dalam kegiatan ini untuk menyatukan langkah dan memperkuat strategi menjelang proses penilaian berikutnya.

Dalam rapat tersebut, Kolonel Arman memberikan penekanan penting pada beberapa aspek kunci, mulai dari format Lembar Kerja Evaluasi (LKE), kelengkapan dokumen data dukung, hingga inovasi berbasis tugas dan fungsi (out of the box) yang mampu memudahkan pekerjaan sekaligus menghemat anggaran, waktu, dan tenaga. Ia juga menegaskan perlunya pemanfaatan teknologi informasi melalui digitalisasi untuk mempercepat layanan serta meningkatkan efisiensi birokrasi.

Selain itu, Kolonel Arman menggarisbawahi pentingnya survei kualitas pelayanan, survei kepuasan publik, serta pengukuran persepsi korupsi. Hal ini dimaksudkan untuk memperoleh masukan objektif dari masyarakat sebagai penerima manfaat. Adanya jalur hot line dan mekanisme pengaduan yang transparan turut menjadi perhatian khusus agar semua proses berjalan akuntabel.

Kolonel Arman menambahkan bahwa pembangunan zona integritas juga perlu didukung dengan manajemen sumber daya manusia yang matang, termasuk peta jabatan yang jelas, asesmen kompetensi, serta penyusunan timeline PZI yang terstruktur. Semua langkah ini diarahkan agar penilaian tingkat nasional pada tahun 2026 dapat dicapai dengan hasil maksimal.

Lebih lanjut, Kolonel Arman menyatakan harapannya agar kelengkapan dokumen dan kesiapan teknis mampu mempercepat pelaksanaan pembangunan zona integritas di Depohar 10 dan 60. Menurutnya, dokumen yang tersusun rapi bukan sekadar formalitas administrasi, tetapi bukti nyata transparansi dan akuntabilitas satuan dalam menjalankan tugas.

Di sisi lain, tim Koharmatau terus memberikan pendampingan intensif kepada Depohar 10 dan 60. Setiap tahap pembangunan zona integritas dipantau secara ketat untuk memastikan semua proses berjalan sesuai rencana. Pendampingan ini sekaligus menjadi sarana berbagi pengalaman dan solusi atas berbagai tantangan di lapangan.

Dengan kerja sama solid seluruh pihak, Koharmatau optimis target pembangunan zona integritas di lingkungan Depohar 10 dan 60 akan tercapai sesuai harapan. “Sinergi dan konsistensi adalah kunci, agar seluruh upaya ini bermuara pada peningkatan kualitas pelayanan dan terwujudnya institusi yang bebas dari korupsi,” pungkas Kolonel Arman.