TNI AU. Bandung. Dalam rangka mewujudkan organisasi yang lebih modern, transparan, dan efisien, Koharmatau menggelar Rapat Penyusunan Peta proses bisnis Zona integritas Koharmatau pada Rabu (25/6/2025). Rapat ini dipimpin langsung oleh Direktur Keselamatan Terbang dan Kerja (Dirlambangja) Kolonel Tek Arman Rusmanto dan diikuti oleh seluruh perwakilan unit kerja di lingkungan Koharmatau.

Rapat ini menjadi momen penting untuk menyelaraskan pemahaman serta menyusun kerangka kerja yang menggambarkan secara jelas hubungan antar unit organisasi dalam mendukung pencapaian tujuan strategis Koharmatau. Kolonel Arman menegaskan bahwa penyusunan peta ini bukan sekadar menggambar alur, tetapi juga bentuk komitmen menuju peningkatan kinerja organisasi.

Sebagai dasar hukum, Peta proses bisnis Zona integritas Koharmatau ini mengacu pada Permenpan RB Nomor 19 Tahun 2018, yang mendefinisikan Peta Proses Bisnis sebagai diagram yang menggambarkan hubungan kerja yang efektif dan efisien antar unit organisasi untuk menghasilkan keluaran yang bernilai tambah. Dalam pelaksanaannya, Koharmatau juga merujuk pada Peta Proses Bisnis TNI AU berdasarkan Keputusan Kasau No Kep/257/VIII/2024 tanggal 29 Agustus 2024.

Tujuan utama kegiatan ini adalah mendokumentasikan serta merancang ulang proses kerja agar lebih ramping dan tepat sasaran. Dengan alur kerja yang terstandar dan terdokumentasi dengan baik, Koharmatau berharap mampu meningkatkan kualitas pelaksanaan tugas pokok dengan cara yang lebih efisien dan terukur.

Lebih dari sekadar perencanaan administratif, penyusunan peta proses bisnis juga menjadi alat bantu manajerial untuk mengidentifikasi potensi masalah sejak awal. Dengan alur yang jelas dan standar pelaksanaan yang terukur, setiap unit kerja dapat bekerja dengan arah dan ritme yang sama, mendukung keselarasan dalam pelaksanaan tugas secara menyeluruh.

Manfaat lainnya yang diharapkan adalah kemudahan dalam monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas, peningkatan akuntabilitas kinerja setiap unit, serta penyederhanaan proses yang dapat mempercepat pengambilan keputusan. Peta proses ini menjadi “peta jalan” dalam memastikan kualitas pekerjaan tetap terjaga dan mampu menghadapi tantangan organisasi di masa depan.

Dengan penyusunan peta proses bisnis ini, Koharmatau mengambil langkah strategis dalam membangun fondasi organisasi yang adaptif, responsif, dan berorientasi pada hasil. Proses ini akan menjadi pondasi kuat dalam perjalanan Koharmatau untuk terus berkembang sebagai institusi pemeliharaan yang unggul dalam mendukung kekuatan matra udara Indonesia. (Penkoharmatau).