TNI AU. Depohar 20 kembali menjadi pusat perhatian dalam upaya pembangunan Zona Integritas (ZI) di lingkungan Koharmatau. Bertempat di Puskodal Depohar 20, Kamis (15/05/1025). Kabinpotdirga Koharmatau Kolonel Tek Arman Rusmanto, S.T., M.Han., dan Irutum It Koharmatau Kolonel Tek Turismin Sijatmiko, S.T., M.Si.(Han) memimpin rapat koordinasi daring bersama tim ZI Makoharmatau serta seluruh Depohar jajaran. Rapat ini digelar di sela-sela kegiatan pendampingan oleh Itjenau pada penilaian Laporan Hasil Evaluasi (LHE) AKIP dan clearance Tindak Lanjut Hasil Pengawasan (TLHP) di Lanud Iswahjudi.
Rapat yang dilaksanakan melalui Zoom Meeting ini menjadi wadah penting untuk menyelaraskan arah dan percepatan penyelesaian dokumen ZI. Mengingat tenggat waktu yang semakin dekat dan harus rampung pada akhir Mei, maka Kolonel Arman menekankan urgensi revisi serta pemantauan dokumen yang belum terselesaikan dengan baik di tiap-tiap satuan kerja. Kegiatan ini juga menjadi strategi efisien untuk mengatasi dinamika administrasi dan regulasi yang terus berkembang.
Selain memantau progres, agenda ini juga menjadi momentum strategis bagi Depohar lainnya yang akan mulai membangun ZI di tahun 2025 dan bersiap untuk dinilai secara nasional pada tahun 2026. Dengan adanya contoh nyata dari Depohar 20, 30, dan 50, seluruh satuan di jajaran Koharmatau diharapkan dapat belajar dan menyiapkan diri lebih dini dalam proses pembangunan ZI yang berkualitas.
Kolonel Arman Rusmanto menyampaikan pentingnya pembentukan tim pokja Makoharmatau. Tim ini diharapkan segera merumuskan aturan-aturan yang ada saat ini. Langkah tersbut menjadi vital dalam menyelaraskan aturan internal dengan regulasi terbaru dari Mabesau.
Pada sesi diskusi dan evaluasi, muncul berbagai masukan dari para peserta rapat. Mereka menyampaikan progres, kendala lapangan, serta rencana aksi cepat untuk mengatasi hambatan-hambatan teknis dalam penyusunan dokumen dan pengumpulan data pendukung yang kredibel. Rapat berlangsung interaktif dan menjadi media penting untuk berbagi strategi serta pengalaman antar satuan.
Di akhir sesi, Kolonel Arman Rusmanto kembali menegaskan bahwa adaptasi terhadap dinamika regulasi dan proses evaluasi merupakan kunci sukses pembangunan ZI. Ia juga meminta seluruh Depohar untuk terus berinovasi dalam menyusun narasi serta mengadopsi praktik terbaik dari Depohar yang sudah berhasil menjadi role model.
Dengan semangat kolaboratif dan arahan yang jelas dari pimpinan, diharapkan Koharmatau semakin siap menghadapi penilaian nasional ZI serta mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, dan berintegritas di seluruh jajarannya. (Penkoharmatau)