TNI AU. Bandung. Usai melaksanakan apel pagi yang berlangsung di lapangan upacara di Mako Koharmatau, Lanud Husein Sastranegara, Rabu (22/05/2024), Kolonel Tek Dani Eri Wardhana, Dirlambangja Koharmatau, menyampaikan pengarahan tentang pentingnya identifikasi faktor penyebab kecelakaan kerja oleh setiap Kasatker dan perwira di masing-masing satuan kerja. Beliau menekankan bahwa pelaksanaan kerja harus tetap dalam keadaan aman dan nyaman untuk mencegah terjadinya kecelakaan.
Dirlambangja menyampaikan, bahwa beberapa faktor utama penyebab kecelakaan kerja antara lain adalah kurangnya pelatihan dan pendidikan, kondisi tempat kerja yang tidak aman, tidak mematuhi prosedur keselamatan keeja, kurangnya peralatan pelindung diri, serta faktor lingkungan. Keselamatan kerja, menurutnya, sangat dipengaruhi oleh sejauh mana personel memahami dan menerapkan prosedur serta memanfaatkan alat pelindung diri dengan benar.
Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya pemeliharaan peralatan kerja dengan baik. Faktor kondisi fisik dan psikologis, kegagalan sistem keselamatan, serta kelalaian manusia juga disebut sebagai penyebab utama kecelakaan kerja. Oleh karena itu, diimbau seluruh personel untuk selalu menjaga kondisi fisik dan mental serta memastikan semua sistem keselamatan berfungsi dengan baik.
Di akhir pengarahannya Dirlambangja Koharmatau, menekankan hal penting yang tidak bisa kita lupakan dalam mengawali tugas yaitu selalu berdoa kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala, Tuhan Yang Maha Esa, agar diberikan kemudahan, keselamatan dan perlindungan untuk keberhasilan tugas yang kita emban. Safety harus dimulai atas dasar kesadaran diri kita masing-masing betapa penting dan utamanya masalah keamanan dan keselamatan dlm bekerja.
Hadir pada kesempatan tersebut para direktur dan pejabat Koharmatau, ini menjadi momen penting untuk mengingatkan kembali seluruh prajurit dan PNS tentang tanggung jawab bersama dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman. Dengan demikian, diharapkan tercipta budaya kerja yang lebih disiplin dan waspada terhadap segala potensi bahaya di tempat kerja. (Penkoharmatau).