Dalam sambutannya, Kolonel Tek Sapta Jengkar menyampaikan bahwa keberadaan sumur sibel ini merupakan bentuk nyata kepedulian Koharmatau terhadap kebutuhan masyarakat. Air bersih, yang memenuhi standar 3B (tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak beracun), sangat penting bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. "Kami berharap, keberadaan sumur ini dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Jati Gembol," ujarnya.

Peresmian sumur sibel ini diawali dengan sambutan Komandan Depohar 60, diikuti pemotongan pita oleh Kolonel Tek Sapta Jengkar Pamuji, didampingi Kadisbin Letkol Tek Tri Handika Himawan, M.Han., dan Dansatguddiaanmu 63 Mayor Kal Danial Adam, S.T. Momen ini disambut antusias oleh warga sekitar yang turut hadir menyaksikan acara peresmian.

Air bersih yang dihasilkan dari sumur sibel ini diharapkan mampu menekan angka penyakit seperti diare, kolera, disentri, tipes, dan penyakit kulit. Selain itu, keberadaan air bersih juga berpotensi meningkatkan produktivitas masyarakat sekaligus mendukung aktivitas harian warga desa. Sumur sibel ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan air bersih secara berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Masyarakat Jati Gembol menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan kontribusi Koharmatau melalui Depohar 60. Salah satu warga, Pak Wahyu, mengatakan, "Kami sangat bersyukur dengan adanya sumur sibel ini. Kini, kami tidak perlu khawatir lagi dengan keterbatasan air bersih, terutama di musim kemarau."

Dengan peresmian sumur sibel ini, Kolonel Tek Sapta Jengkar Pamuji berharap dapat membangun hubungan yang lebih erat antara TNI AU, khususnya Depohar 60, dengan masyarakat setempat. "Kami selalu berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa dan masyarakat," tutupnya.