TNI AU. Komandan Kosek IKN Marsma TNI Abdul Haris, M.MPol., M.M.O.A.S., menghadiri Rapat Kerja (Raker) Koopsudnas TA 2025 yang diselenggarakan di Gedung Leo Wattimena Koopsudnas, Jakarta, (4/2/2025). Acara ini dipimpin oleh Panglima Koops Udara Nasional, Marsekal Madya TNI Ir. Tedi Rizalihadi S., M.M., dengan tema "Koopsudnas Siap Mewujudkan TNI AU Ampuh Untuk Menjaga Kedaulatan Wilayah Udara Nasional Dalam Rangka Pembangunan Ekonomi Nasional Menuju Indonesia Emas." Raker ini dihadiri oleh para Panglima dan Komandan Satuan Jajaran Koopsudnas, serta menghadirkan narasumber ahli di bidang pertahanan, siber, dan geopolitik.
Dalam sambutannya, Pangkoopsudnas menegaskan pentingnya soliditas dan komitmen seluruh jajaran dalam menjaga kedaulatan udara nasional. Ia menyampaikan apresiasi atas dedikasi para pemimpin satuan yang telah berkontribusi dalam berbagai operasi sepanjang tahun 2024. Menghadapi tantangan di tahun 2025, Pangkoopsudnas menekankan perlunya adaptasi dan inovasi dalam strategi pertahanan udara, terutama dengan semakin kompleksnya ancaman keamanan yang melibatkan teknologi canggih seperti senjata siber, kecerdasan buatan, dan konsep Network Centric Warfare (NCW).
Pada kesempatan Raker ini para narasumber turut memberikan wawasan strategis. Deputi III Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Dr. Sulistyo, S.Si., S.T., M.Si. membahas tantangan keamanan siber yang semakin berkembang. Marsma TNI Dr. Penny Rajendra, S.T., MSc. dari Dinas Komunikasi dan Elektronika Angkatan Udara menjelaskan konsep NCW dalam perang modern, sedangkan Dr. Ian Montratama, S.E., M.E.B., M.Si (Han) pakar studi pertahanan dan geopolitik energi dari Universitas Pertamina, mengulas dinamika geopolitik dan potensi ancaman di kawasan. Pemaparan para narasumber ini diharapkan dapat memberikan perspektif yang lebih luas dalam menyusun strategi pertahanan udara nasional.
Melalui Raker ini, Koops Udara Nasional berkomitmen untuk terus meningkatkan kesiapan dan kapabilitasnya dalam menjaga kedaulatan wilayah udara nasional. Selain aspek pertahanan, Raker juga menyoroti peran strategis TNI AU dalam mendukung kebijakan pembangunan ekonomi nasional. Dengan kolaborasi lintas sektor dan pemanfaatan teknologi modern, Koops Udara Nasional optimis dapat menghadapi tantangan di masa depan dan berkontribusi bagi terwujudnya Indonesia Emas.