Pengunjung Website
Hari Ini: 37,109
Minggu Ini: 234,509
Bulan Ini: 351,844
|
Jumlah Pengunjung: 16,594,800

Komandan Kosek IKN Pimpin Upacara Peringatan Hari Bela Negara 2024

TNI AU. Komandan Kosek IKN, Marsma TNI Abdul Haris, M.MPol., M.M.O.A.S., memimpin upacara Peringatan Hari Bela Negara ke-76 Tahun 2024 yang berlangsung di Lapangan Upacara Makosek IKN, Jakarta, Kamis (19/12/2024). Dalam upacara tersebut, amanat Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang dibacakan oleh Komandan Kosek IKN, mengingatkan pentingnya mengenang perjuangan para pahlawan dalam mempertahankan kedaulatan negara.

 

Presiden menyampaikan bahwa pembentukan Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Bukit Tinggi, Sumatera Barat, menjadi bukti ketangguhan bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan NKRI. Deklarasi tersebut juga memberikan sinyal kepada dunia bahwa Republik Indonesia tetap berdiri. Sejarah ini menjadi inspirasi bagi generasi penerus untuk terus berkomitmen menjaga persatuan bangsa dan memperkuat semangat bela negara.

 

Tema Peringatan Hari Bela Negara ke-76 tahun ini adalah “Gelorakan Bela Negara untuk Indonesia Maju”. Tema tersebut menegaskan bahwa Bela Negara adalah tanggung jawab seluruh warga negara untuk berkontribusi nyata di berbagai bidang kehidupan, mulai dari ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, hingga pertahanan dan keamanan. Lima nilai dasar Bela Negara: cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, keyakinan pada Pancasila, rela berkorban, serta kemampuan awal Bela Negara ditekankan sebagai landasan dalam membangun mental dan fisik yang tangguh.

 

Komandan Kosek IKN juga menekankan pentingnya antisipasi terhadap dinamika lingkungan strategis global yang semakin kompleks, termasuk konflik regional, perang siber, dan perubahan iklim. Sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata) menjadi strategi terbaik bagi Indonesia untuk menjawab tantangan tersebut. Dengan semangat Bela Negara yang kokoh, diharapkan seluruh komponen bangsa dapat bersatu menghadapi berbagai rintangan demi mewujudkan Indonesia Emas 2045.