TNI AU. Komandan Lanud Sri Mulyono Herlambang (Smh) Palembang Kolonel Pnb Rizaldy Efranza, S.T., M.N.S.S., menghadiri acara Focus Group Discussion (FGD) Postur TNI Angkatan Udara 2025 - 2044 di Gedung Serbaguna Soeharnoko Harbani (GSG), Denmabesau Jakarta, Rabu (25/9/2024).
Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M., saat membuka kegiatan FGD tersebut beliau mengatakan bahwa posisi strategis Indonesia mengharuskan TNI AU sebagai alat pertahanan negara untuk selalu waspada dan siap menghadapi situasi apapun kapanpun dan dimanapun terhadap perkembangan yang terjadi di sekitar kita, begitu juga dengan perkembangan teknologi yang begitu cepat dan munculnya ancaman hibrida.
Dikatakan Kasau bahwa pendidikan dan pelatihan serta pengembangan karakter kepemimpinan prajurit merupakan kunci untuk mencapai kekuatan udara yang tangguh. Hal ini hanya akan dapat dicapai melalui pelatihan yang terstruktur serta memastikan bahwa adanya sumber daya manusia yang profesional dan unggul, dan memiliki karakter yang kuat.
Kasau berkomitmen untuk menuntaskan pekerjaan penting ini agar prajurit TNI AU mampu melaksanakan tugasnya dengan maksimal, efisien dan efektif di masa yang akan datang, ungkap Kasau.
Sebagai narasumber pada acara tersebut Kepala Center for Intermeatic and Diplomatic engagement (CID) Bapak Anton Aliabbas, PhD., Direktur Pertahanan dan Keamanan pada Kementrian PPN/Bappenas Bapak Erik Armundito, S.T., M.T., PhD., dan CEO of Pasific Satelit Nusantara (PSN) Bapak Adi Rahman Adiwoso.
Hadir dalam FGD tersebut diantaranya Wakasau Marsdya TNI Andyawan M.P., S.I.P., M.Tr.Han., Dansesko TNI Marsdya TNI Arif Widianto, S.A.B., M.Tr.Han., Dankodiklatau Marsdya TNI Dr. Arief Mustofa, M.M., CGRE., Pangkogabwilhan II Marsdya TNI M. Khairil Lubis, Irjenau, Koorsahli Kasau, para Asisten Kasau, Dankoharmatau, Gubernur AAU, Danseskoau, Kapuslaiklambangjaau, para Kepala Dinas Jajaran Mabesau, serta para Komandan Satuan TNI AU.