Pengunjung Website
Hari Ini: 4
Minggu Ini: 50
Bulan Ini: 478
Tahun Ini: 594,921
img thumbnail

Komandan Wing Komando III Kopasgat ikut serta Gelar Pasukan Pengamanan Nataru dan Operasi Perbantuan TNI-Polri Tangani Kejahatan Jalanan. Medan – Komandan Wing Komando III Kopasgat Kolonel Pas Dili Setiawan, M.Si.(Han)., ikut serta dalam Apel Gelar Pasukan untuk Pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, serta Operasi Perbantuan kepada Polri dalam penanganan kejahatan jalanan, yang berlangsung di Lapangan Benteng Medan pada Kamis (19/12/2024). Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen bersama antara TNI, Polri, dan Pemerintah Daerah untuk menjaga keamanan, ketertiban, serta kenyamanan masyarakat menjelang momen penting di akhir tahun. Apel ini juga menjadi simbol kesiapan semua pihak dalam menghadapi tantangan pengamanan yang timbul pada periode Nataru. TNI akan memberikan bantuan kepada Polri dalam operasi penanganan kejahatan jalanan, seperti aksi begal dan geng motor. Ini adalah tantangan yang harus dihadapi bersama. Selain itu, dalam menghadapi potensi bencana alam seperti banjir, longsor, dan angin kencang,TNI, Polri, dan Pemerintah Daerah memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan terciptanya keamanan di wilayah Sumatera Utara, khususnya di Kota Medan. Acara ini ditutup dengan pelepasan Tim Patroli Motor Gabungan TNI-Polri dan Pemerintah Daerah, yang akan mengawasi dan menjaga keamanan di seluruh wilayah Sumatera Utara.

TNI AU.  Medan Komandan Wing Komando III Kopasgat Kolonel Pas Dili Setiawan, M.Si.(Han)., ikut serta dalam Apel Gelar Pasukan untuk Pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, serta Operasi Perbantuan kepada Polri dalam penanganan kejahatan jalanan, yang berlangsung di Lapangan Benteng Medan pada Kamis (19/12/2024).

Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen bersama antara TNI, Polri, dan Pemerintah Daerah untuk menjaga keamanan, ketertiban, serta kenyamanan masyarakat menjelang momen penting di akhir tahun. Apel ini juga menjadi simbol kesiapan semua pihak dalam menghadapi tantangan pengamanan yang timbul pada periode Nataru.

TNI akan memberikan bantuan kepada Polri dalam operasi penanganan kejahatan jalanan, seperti aksi begal dan geng motor. Ini adalah tantangan yang harus dihadapi bersama. Selain itu, dalam menghadapi potensi bencana alam seperti banjir, longsor, dan angin kencang,TNI, Polri, dan Pemerintah Daerah memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan terciptanya keamanan di wilayah Sumatera Utara, khususnya di Kota Medan.

Acara ini ditutup dengan pelepasan Tim Patroli Motor Gabungan TNI-Polri dan Pemerintah Daerah, yang akan mengawasi dan menjaga keamanan di seluruh wilayah Sumatera Utara.