Pengunjung Website
Hari Ini: 4
Minggu Ini: 100
Bulan Ini: 458
Tahun Ini: 595,643
img thumbnail

Kosek II Laksanakan Latihan Pertahanan Udara Cakra B-25 : Perkuat Sektor Wilayah Pertahanan Udara Nasional

TNI AU.  Komandan Komando Sektor II Marsma TNI Arief Hartono S.H., MNSA., selaku Wakil Pimpinan Umum Latihan (Wapimulat) Latihan ini diselenggarakan berdasarkan Direktif Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Koopsudnas), Marsekal Madya TNI Ir. Tedi Rizalihadi S., M.M., merencanakan dan menyelenggarakan latihan pertahanan Udara Cakra B-25 TA 2025, latihan tersebut melibatkan seluruh unsur dibawah jajaran Komando sektor II, latihan berlangsung mulai dari tanggal 10 s.d 17 Juni 2025.


Dalam kesempatan tersebut Panglima Komando Operasi Udara II (Pangkoopsud II), Marsekal Muda TNI Deni Hasoloan S., turut hadir secara langsung dalam pelaksanaan Latihan Cakra B Kosek II Tahun 2025, guna memastikan kesiapan serta kelancaran latihan berjalan sesuai rencana.

Rangkaian kegiatan yang dilaksanakan pada hari pertama di mulai dari pembukaan latihan oleh Komandan Kosek II, dilanjutkan dengan materi secara simulasi di ruang Yudha Posek Kosek II. Selanjutnya pada hari kedua dilaksanakan Manlap dengan melibatkan unsur radar dan Unsur PLSLA (Penindak Low Speed Low Altitude), sebagai bulsi adalah 1 pesawat EMB 314 Super Tucano dan 2 pesawat EMB 314 super Tucano sebagai unsur PLSLA dari Skadron Udara 21 Lanud Abdulrahman Saleh, Malang. Latihan dilanjutkan dengan skenario Force Down melibatkan 1 pesawat B-737 sebagai bulsi dari Skadron Udara 5 dan 2 pesawat Su 27/30 sebagai Unsur Tempur Sergap dari Skadron Udara 11.

Pada materi Force Down yg di laksanakan di Lanud Sultan Hasanudin, melibatkan beberapa instansi Kementrian dan Lembaga Pemerintahan terkait, diantaranya personel dari Imigrasi, Bea Cukai, Karantina, KKP serta personel dari Otoritas Bandara. Pada pelaksanaan kegiatan hari ketiga, skenario melibatkan 2 pesawat Su 27/30 Skadron Udara 11 sebagai bulsi dan 2 pesawat F-16 sebagai unsur tempur sergap dan Denhanud 472 Kopasgat sebagai unsur Rudal. Latihan ini tidak hanya bertujuan untuk menguji kemampuan deteksi, identifikasi, dan intersepsi pesawat asing, tetapi juga menekankan pentingnya penanganan pasca pemaksaan mendarat di Lanud Sultan Hasanuddin sebagai Unsur Lanud.

Adapun unsur-unsur yang terlibat dalam latihan ini diantaranya unsur Satuan Radar, unsur Tempur Sergap Su 27/30, F - 16, unsur PLSLA EMB-314 , unsur Lanud Sultan Hasanuddin, unsur Denhanud 472 Kopasgat, unsur MCC dan di dukung berperan sebagai Bulsi Skadron Udara 5, Kopasgat dan Heli sebagai SAR.