Pengunjung Website
Hari Ini: 4,164
Minggu Ini: 56,435
Bulan Ini: 503,710
|
Jumlah Pengunjung: 7,002,466

Kosek IKN Memperingati Tahun Baru Islam 1446 H, Perubahan Transformasi Menuju Kehidupan yang Lebih Baik.

TNI AU. Komando Sektor IKN memperingati Tahun Baru Islam 1446 H dengan semangat perubahan dan transformasi menuju kehidupan yang lebih baik. Peringatan ini diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an oleh H. Amin.

 

Acara ini dihadiri oleh Komandan Kosek IKN Marsma TNI Abdul Haris, M.MPol., M.M.O.A.S., Ketua PIA Ardhya Garini Cabang 22/D.I Kosek IKN Ny. Astrid Abdul Haris, para asisten, pejabat Kosek IKN, serta segenap keluarga besar Kosek IKN.

 

Komandan Kosek IKN, Marsma TNI Abdul Haris, menyampaikan bahwa tahun baru Islam memiliki makna penting dalam sejarah Islam, mengingatkan kita pada hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah, yang menjadi tonggak sejarah peradaban Islam. "Hijrah bukan hanya sekadar perpindahan tempat, tetapi juga simbol perubahan dan transformasi menuju kehidupan yang lebih baik," ujarnya.

 

Tema peringatan tahun ini, "Jadikan Semangat Muharram untuk Perubahan yang Lebih Baik Menuju Indonesia Emas 2045", sangat relevan dengan tantangan dan harapan kita bersama. Indonesia Emas 2045 adalah visi besar untuk mencapai negara yang maju, adil, dan makmur.

 

"Sebagai Komandan Kosek IKN, saya mengajak seluruh hadirin untuk menjadikan momen peringatan tahun baru Islam ini sebagai momentum introspeksi diri dan memperkuat komitmen kita untuk terus berusaha dan berkontribusi demi kemajuan bangsa. Semangat Muharram harus kita implementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Mari kita tingkatkan kualitas diri, kebersamaan, dan kepedulian sosial guna mencapai cita-cita bersama menuju Indonesia Emas 2045," tambahnya.

 

Dalam tausiyahnya, Ustaz H. Sawaldi, S.Ag., menyampaikan bahwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah atas perintah Allah SWT melalui malaikat Jibril adalah tonggak sejarah kebangkitan dan perkembangan Islam. "Dari peristiwa ini, kita dapat mengambil hikmahnya bahwa semua peristiwa terjadi merupakan ketetapan Allah SWT. Untuk itu, sebagai insan yang beriman, kita harus selalu husnudzon (berbaik sangka) atas ketetapan Allah dan selalu berbuat baik kepada sesama agar terciptanya kemaslahatan umat manusia," tuturnya.