
TNI AU. Personil Militer dan PNS Komando Sektor I menjadi peserta webinar penanggulangan stunting untuk meningkatkan kualitas SDM Indonesia menuju Indonesia Emas 2045 di Balai Pertemuan Soewarto, Makosek I yang dilaksanakan dan disiarkan langsung dari Rumah Sakit Pusat TNI Angkatan Udara (RSPAU) dr. Suhardi Hardjolukito, Jogyakarta kepada seluruh Satuan TNI Angkatan Udara. Kamis, (02/02/2023).

Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P., C.S.F.A., dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pemerintah Republik Indonesia telah mencanangkan Tahun 2045 sebagai tahun generasi emas Indonesia, namun saat ini Indonesia masih menghadapi permasalahan gizi utama bagi bayi dan anak. Data resmi dari Pemerintah telah ada penurunan prevelansi stunting di Indonesia yang kini berada sekitar 21,5 % di Tahun 2022, yang cukup signifikan dibanding tahun-tahun sebelumnya, namun angka tersebut masih tergolong cukup tinggi dimana WHO mentargetkan angka stunting tidak boleh lebih dari 20%. Selanjutnya, selaras dengan arahan Presiden Republik Indonesia Ir. Djoko Widodo pada Rakernas program bangga kencana dan penurunan stunting tahun ini bahwa kualitas SDM menjadi kunci kemajuan bangsa yang harus didukung oleh sinergitas antar Kementerian dan Lembaga.

Kepala Dinas Kesehatan TNI AU Marsekal Pertama TNI dr. Swasono Rahayu, Sp. T.H.T - KL., M.Kes., mengatakan saat ini Pemerintah terus menekan percepatan perbaikan gizi dalam rangka mendukung program nasional untuk mewujudkan SDM unggul dan berkualitas. Salah satu cara untuk mengatasi stunting yaitu melalui intervensi yang mengacu pada peraturan Pemerintah No. 72 Tahun 2022 tentang percepatan penurunan stunting. Dalam upaya percepatan penurunan stunting perlu dilakukan intervensi perbaikan gizi dari hulu ke hilir yang dimulai dari remaja, calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui dan anak usia 0-59 bulan.
Webinar penanggulangan stunting dibahas oleh para narasumber diantaranya kepala BKKBN RI Dr. H.C. dr. Hasto Wardoyo, Sp. OG., Prof. Musianti Yudiarti, BSC., MCL., dari Poltekkes Kemenkes Jakarta, dr. Akbar Novan Sp.OG (K) dari RSUP dr. Sardjito Yogyakarta, dr. Rina Pratiwi, M.Si., Med., Sp. AK dari RSUP Dr. Kariadi Semarang, Kadiskes Angkatan Udara dan Kepala RSP Angkatan Udara dr.Suhardi Hardjolukito Yogyakarta Marsekal Pertama TNI dr. Mukti Arja Berlian, Sp.PD., Sp.KP.