TNI AU.  Kongres Wanita Indonesia (Kowani) kembali menegaskan komitmennya dalam melestarikan budaya Indonesia melalui penyelenggaraan acara talk show dan parade kebaya dengan tema "Perempuan dan Warisan Tradisi Kebaya". Acara yang diadakan secara virtual melalui platform Zoom ini, diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai kalangan.

Ketua PIA Ardhya Garini Cabang 8/D.I Lanud Iskandar Ny. Candra David Moningka didampingi Seksi Organisasi dan Seksi Kebudayaan mengikuti zoom meeting menambah semarak acara dan menunjukkan dukungan yang kuat terhadap upaya pelestarian kebaya sebagai warisan budaya bangsa.

Acara talk show menghadirkan sejumlah narasumber ternama, diantaranya pakar budaya Dr. Ratna Sari, desainer kebaya terkenal Anne Avantie, serta aktivis perempuan Ibu Yenny Wahid. Talk Show membahas berbagai aspek kebaya, mulai dari sejarah dan filosofi, hingga peran kebaya dalam memperkuat identitas perempuan Indonesia di era modern.

Dalam sesi pembukaannya, Ketua Kowani, Ibu Giwo Rubianto Wiyogo, menyampaikan bahwa kebaya bukan sekadar pakaian, melainkan simbol keanggunan dan kekuatan perempuan Indonesia. “Melalui kebaya, kita tidak hanya memperlihatkan keindahan budaya kita, tetapi juga mengingatkan generasi muda akan pentingnya menjaga warisan leluhur,” ujar Ibu Giwo. 

Acara yang berlangsung selama tiga jam ini diakhiri dengan sesi tanya jawab interaktif antara peserta dan narasumber, serta pengumuman pemenang lomba kebaya terbaik. Talk show dan parade kebaya ini berhasil menyatukan semangat perempuan Indonesia dalam melestarikan warisan tradisi kebaya, sekaligus mempererat tali persaudaraan di antara para perempuan dari berbagai pejuru tanah air.