Sebanyak 151 Pasis Sekkau Angkatan Ke-115 diterima secara langsung oleh Kadispotdirga Lanud Sam Ratulangi Kolonel Tek Lodewijk Makitulung mewakili Danland Sam Ratulangi Marsma TNI Ramot C.P. Sinaga, S.E., M.Han., di Balai Prajurit Lanud Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara. Selasa, (9/7/2024).
Pada kesempatan itu, Kadispotdirga Lanud Sam Ratulangi membacakan sambutan Danlanud Sam Ratulangi yang menyampaikan bahwa kuliah kerja ini sebuah kehormatan bagi Lanud Sam Ratulangi menjadi obyek pengumpulan data untuk menghasilkan naskah akademik yang bernilai strategis.
“Terima kasih atas kepercayaan ini dan apresiasi atas gagasan visioner mengenai pertahanan nasional untuk mendukung IKN nantinya,” ujar Kadispotdirga Lanud Sam Ratulangi.
Momentum ini, menurutnya, menjadi kesempatan berharga bagi Lanud Sam Ratulangi untuk mendapatkan saran dan masukan yang konstruktif dalam rangka mendukung TNI Angkatan Udara yang AMPUH yaitu Adaptif, Modern, Profesional, Unggul, dan Humanis.
“Mari kita saling bertukar pikiran agar dapat menghasilkan produk yang bernilai strategis untuk bangsa dan begara Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu, Dansekkau Marsma TNI Sri Duto Dhanisworo, S.A.P., M.Si., dalam sambutannya yang dibacakan Koordostun Sekkau Kolonel Pom Didik Gufirmanto, S.H., M.H., kuliah kerja ini sebagai media pembelajaran untuk mengaplikasikan pengetahuan teoritis melalui metode penelitian untuk memperoleh data dan informasi sebagai bahan naskah akademik.
“Ini adalah kesempatan berharga untuk menggali data-data, sehingga mampu memahami berbagai permasalahan, kemudian dianalisis dan nantinya menghasilkan pemikiran konstruktif dalam bentuk naskah akademik yang bermanfaat bagi kita semua,” ujarnya.
Acara dilanjutkan dengan paparan oleh Kadispotdirda Lanud Sam Ratulangi, kemudian dilanjutkan diskusi yang diikuti seluruh Pasis Sekkau Angkatan ke-115 dengan antusias.
Rencananya, selama empat hari berada Kota Manado, Sulawesi Utara, beberapa instansi lain yang akan dikunjungi antara lain Kantor Gubernur Sulawesi Utara, Kodam XIII/Merdeka, Polda Sulawesi Utara, dan Lantamal VIII.
