TNI AU- Komandan Lanud R. Suryadi Suryadarma, Marsma TNI M.R.Y. Fahlefie, S.Sos., psc., yang diwakilkan oleh Kadisterau Lanud Sdm Kolonel Pom Tomi Wahyu I., menerima kunjungan Direktur Sejarah dan Permuseuman Direktorat Jenderal Perlindungan Kebudayaan dan Tradisi Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia Prof. Dr. Agus Mulyana, M.Hum., di rumah sejarah Kalijati, Jumat (12/9/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Direktur Sejarah dan Permuseuman Direktorat Jenderal Perlindungan Kebudayaan dan Tradisi Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia, mendapat penjelasan dari pemandu museum rumah sejarah Kalijati, Ibu Andan Fitriah menjelaskan jika rumah sejarah Kalijati dibangun pada tahun 1917 sebagai tempat tinggal Perwira staf dari Sekolah Penerbang Hindia Belanda dan selanjutnya menjadi saksi bisu penyerahan kekuasaan Belanda tanpa syarat kepada Jepang, pada tanggal 8 Maret 1942.
Seusai mendapat penjelasan dari Pemandu Museum, Prof. Dr. Agus Mulyana, M.Hum., mengatakan bahwa kunjungan ke rumah sejarah Kalijati, merupakan salah bentuk kegiatan supervisi, analisis, evaluasi, dan identifikasi di bidang sejarah dan permuseuman dari Kementerian Kebudayaan RI.
"Saya mendorong, agar rumah sejarah Kalijati, dapat memperkaya wawasan generasi muda, untuk menjadikan museum ini sebagai sarana edukasi bagi masyarakat luas," ujarnya.
Lebih lanjut Prof. Dr. Agus Mulyana, M.Hum., menyampaikan bahwa peran serta Dinas Kebudayaan dan Pendidikan Kabupaten Subang, untuk gencar melakukan promosi kepada pelajar dan komunitas pemerhati sejarah yang ada di Subang, untuk menghadirkan paket wisata, sehingga rumah sejarah Kalijati dapat dikenal luas di semua kalangan.
Ditempat terpisah, Danlanud Sdm Marsma TNI M.R.Y. Fahlefie, S.Sos., psc., mengharapkan agar ke depannya rumah sejarah Kalijati, dapat dibangun dengan konsep lebih modern, dengan mengadopsi pemanfaatan teknologi interaktif, pengembangan narasi sejarah yang lebih menarik dan edukatif serta penggunaan media digital untuk memperkuat eksistensi rumah sejarah sebagai saksi sejarah perjuangan penyerahan kedaulatan Belanda tanpa syarat kepada Jepang.
"Saya berharap, nantinya pengunjung yang memang berminat mempelajari kesejarahan, dapat memanfaatkan rumah sejarah Kalijati untuk belajar dan menambah ilmu pengetahuan," pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ibu Nunung Suryani Kadisdikbud Kabupaten Subang, Kasubdisjarah Dispenau Kolonel Sus Ayi Supriyadi, Kadispers Lanud Sdm Letkol Pnb Taufik Agus Hidayat, dan Kepala UPTD Museum Subang Hendrik Gunawan.
