TNI AU. Bandung. Komandan Lanud Sulaiman Kolonel Pnb Rohmat Kusmayadi, S.Sos., M.Soc.Sc., bersama para pejabat Lanud Sulaiman menerima kunjungan US Defense Threat Reduction Agency Team ke RSAU dr. Norman T. Lubis Lanud Sulaiman bertempat di ruang serba guna RSAU dr. Norman T. Lubis Lanud Sulaiman, Margahayu, Kab. Bandung. Senin (6/5).
Komandan Lanud Sulaiman menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih kepada US Defense Threat Reduction Agency Team atas kunjungannya ke RS dr. Norman T. Lubis Lanud Sulaiman.
Danlanud menjelaskan keberadaan RS dr. Norman T. Lubis Lanud Sulaiman sangat penting untuk menunjang Pelayanan Kesehatan dan telah mendapat izin operasional rumah sakit dengan status tipe D Pada tahun 2017. Dalam perkembangannya, fungsi rumah sakit diperluas dengan gedung baru dan diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia bersama 25 rumah sakit lainnya yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia.
“Tanggung jawab RSAU dr. Norman T. Lubis telah menjadi lebih luas dan komprehensif untuk memberikan layanan kesehatan yang maksimal bagi tentara dan masyarakat di wilayah Bandung,” jelas Danlanud.
Kepala RSAU dr. Norman T. Lubis Lanud Sulaiman Mayor Kes dr. Alhamfaib, Sp.B.S., juga menjelaskan visi dan misi, “Visi RSAU dr. Norman T. Lubis Lanud Sulaiman yaitu menjadi rumah sakit yang handal dalam pelayanan kesehatan dan unggul dalam pelayanan kesehatan. Serta Misi kami adalah memberikan dukungan medis Pelayanan Kesehatan dan meningkatkan profesionalisme pertama dan budaya keselamatan serta meningkatkan sarana dan prasarana,” jelas Karumkit yang juga menyampaikan tentang fasilitas yang dimiliki RSAU dr. Norman T. Lubis.
Sementara itu, LCDR Britanny Harris (Int Program Manager) dalam sambutannya, menyampaikan bahwa kunjungan US Defense Threat Reduction Agency Team bertujuan untuk belajar tentang cara fasilitas rumah sakit ini beroperasi, dan memperoleh informasi cara kerja sistem kesehatan yang lebih besar di Indonesia. “Sehingga program kami diharapkan dapat bermitra dengan TNI. Kami berharap dapat memberikan bantuan yang lebih signifikan dengan fokus pada pengadaan peralatan, renovasi, atau peningkatan fasilitas.
Kunjungan US Defense Threat Reduction Agency Team adalah bagian dari perjalanan mengumpulkan informasi dan pembelajaran untuk bekerja sama dengan TNI dalam mengidentifikasi fasilitas mana yang mungkin dapat digunakan. “Program kami, bekerja dengan mitra kami untuk mendukung peningkatan kapasitas dan kemampuan untuk membantu mencegah deteksi dan persiapan menghadapi insiden atau wabah biologis. Fokus kami adalah pada penyakit menular dan memperkuat Laboratorium,” jelas LCDR Britanny Harris.
US Defense Threat Reduction Agency TeamUS Defense Threat Reduction Agency Team diantaranya, yaitu Richard Paul Uber (Major O-4, Deputy Chief), Bryce Yamamoto (Major O-4, BAO, US Embassy). Sedangkan dari Puskes TNI dihadiri Mayor Laut (K) Sonny Lasmana, S.Kom., dan dr. Ida Widayati D., Sp.PK., selaku dokter mitra (DPJP Laboratorium).
