TNI AU. Lanud Atang Sendjaja menerima kunjungan Tim Satuan Tugas (Satgas) Penatausahaan Pemanfaatan Barang Milik Negara (BMN) dari Inspektorat Jenderal Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Itjen Kemhan RI), Rabu (8/10/2025). Kunjungan tersebut diawali dengan kegiatan Soft Entry Meeting yang berlangsung di ruang VIP Lanud Atang Sendjaja.
Tim Satgas yang diketuai oleh Inspektur IV Itjen Kemhan RI Marsma TNI Lambok M. Sormin, S.E., M.Si., ini disambut langsung oleh Danlanud Atang Sendjaja Marsma TNI A. F. Picaulima, S.Sos., beserta jajaran pejabat dan staf terkait yang menangani pengelolaan aset dan logistik.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya strategis Itjen Kemhan RI dalam meningkatkan kualitas pengelolaan BMN di lingkungan Kementerian Pertahanan dan TNI, termasuk di Lanud Atang Sendjaja yang menjadi salah satu objek penatausahaan.
Danlanud Atang Sendjaja menegaskan bahwa kegiatan ini mencerminkan sinergitas dan komitmen bersama dalam mewujudkan tata kelola BMN yang tertib, transparan, akuntabel, dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Sebagai satuan operasional di jajaran TNI Angkatan Udara, Lanud Atang Sendjaja sangat menyadari bahwa pemanfaatan BMN merupakan bagian tak terpisahkan dari pelaksanaan tugas pokok, mulai dari aspek dukungan pangkalan, logistik, hingga pengelolaan aset strategis lainnya.
Lebih lanjut, kegiatan penatausahaan ini dinilai sangat penting karena tidak hanya berfungsi sebagai proses verifikasi administratif, tetapi juga sebagai upaya pembinaan dan evaluasi menyeluruh terhadap pengelolaan BMN di satuan. Hal ini mencakup perbaikan dokumen inventarisasi yang tertib dan terkini, kesesuaian data pemanfaatan BMN dengan ketentuan yang berlaku, tata kelola pelaporan PNBP yang akurat, serta identifikasi potensi atau permasalahan hukum yang mungkin timbul dari pengelolaan aset negara.
Lanud Atang Sendjaja berharap kunjungan Tim Satgas ini dapat memberikan masukan yang konstruktif serta pembinaan yang efektif, sehingga pengelolaan BMN di lingkungan satuan dapat terus ditingkatkan dan menjadi rujukan positif bagi satuan kerja lainnya.
Kehadiran Tim Satgas Itjen Kemhan RI diharapkan mampu memperkuat sistem pengawasan internal dan mendorong terwujudnya pengelolaan BMN yang lebih efisien dan akuntabel di lingkungan Kemhan dan TNI secara keseluruhan.