TNI AU. Lanud Dhomber Latihan bersama menyimulasikan penanganan ancaman bom di pesawat lewat latihan bersama seluruh unsur gabungan TNI yang bertempat di Bandara SAMS Sepinggan, Balikpapan, Rabu (16/7/2025)Komandan Lanud Dhomber, Kolonel Pnb Fata Patria, menjelaskan bahwa latihan ini bertujuan untuk mengasah koordinasi antar instansi, meningkatkan respons cepat, serta memastikan seluruh prosedur keselamatan dan evakuasi dapat berjalan sesuai dengan protokol yang berlaku.Danlanud mengatakan "Ancaman teror, termasuk bom di pesawat, merupakan tantangan nyata bagi dunia penerbangan. Melalui latihan ini, kita ingin memastikan bahwa setiap personel memahami tugas dan tanggung jawabnya secara tepat agar mampu merespons dengan cepat dan efektif dalam kondisi darurat," ujar Danlanud.Simulasi dimulai dengan laporan adanya benda mencurigakan di dalam kabin pesawat oleh awak-awak penerbangan. Tim keamanan segera melakukan prosedur evakuasi penumpang dan isolasi area.Dari informasi tersebut petugas ATC Airnav meneruskan informasi ancaman kepada AOCH Bandara Internasional SAMS Sepinggan Balikpapan bahwa akan ada pendaratan darurat pesawat di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan.Setelah menerima informasi tersebut, GM PT AP Indonesia Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan segera melakukan koordinasi dengan Komandan Lanud Dhomber guna meminta dukungan pengamanan awal dalam rangka mengantisipasi ancaman.
Tak menunggu waktu lama, personel gabungan dari Lanud Dhomber, Kodim 0905 Balikpapan,Yonzipur 17/AD, Raider 600 Modang, Kodam VI/Mlw, diterjunkan untuk pengamanan dan evakuasi penumpang sesuai tugas masing-masing.Tim Jihandak bergerak cepat mengamankan benda yang dicurigai sebagai bom dan melakukan proses disposal sesuai prosedur standar penanganan bahan peledak.Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan seluruh personel dapat meningkatkan kewaspadaan, kesiapan, serta kemampuan koordinatif dalam menghadapi berbagai bentuk gangguan keamanan di bandara.@militer.udara@koopsud.ll