TNI AU. Lanud Halim Perdanakusuma kembali menunjukkan perannya sebagai pusat strategis dalam pengiriman bantuan kemanusiaan. Pada hari ini Senin (14/10/2024) Indonesia memberangkatkan sejumlah bantuan kemanusiaan dari Lanud Halim Perdanakusuma menuju negara Palestina, Sudan, dan Yaman.
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Menko PMK RI) Muhadjir Effendy dalam hal ini mengatakan bahwa pada besok dini hari akan mengirimkan bantuan ke Yaman, Sudan dan Palestina berupa tenda pengungsi, tenda keluarga, unit terpal, matras, selimut, lampu penerangan, pakaian, obat-obatan, makanan siap saji, sembako, jerigen, penjernih air, dan peralatan medis.
BNPB mengonfirmasi bahwa misi kemanusiaan ini akan terus berlanjut selama dibutuhkan, sejalan dengan perkembangan situasi di lapangan.
Kemudian, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan bahwa, dengan dipenuhi rasa solidaritas diantara negara Palestina, Yaman dan Sudan. Bantuan Palestina akan dikirimkan melalui Yordania, kemudian disalurkan oleh The Jordan Hashemite Charity Organization.
"Sebagi bentuk solidaritas, tidak hanya pemerintah, anggota masyarakat yang disalurkan melalui baznas mengirimkan bantuan solidaritas kita ketiga negara tersebut," ucapanya.
Dengan bangganya rasa solidaritas, Menteri Luar Negeri RI, menyampaikan bahwa sejak bulan Oktober 2023 bantuan hari ini adalah bantuan kelima yang dikirimkan ke Palestina.
Pengiriman bantuan tersebut akan dilakukan menggunakan pesawat Garuda Indonesia dengan tipe Airbus 330-300. Seluruh barang bantuan telah melewati pemeriksaan ketat dan dikemas agar aman selama perjalanan jauh. Selain itu, tim medis dan sukarelawan juga ikut diberangkatkan untuk memastikan distribusi tepat sasaran.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (Ka BNPB) Letjen TNI Suharyanto, S.Sos., M.M., menyampaikan bahwa ia akan memimpin pengiriman bantuan ke Yaman, karena momen pertama Indonesia memberikan bantuan kepada negara tersebut. Bantuan ini akan diantarkan langsung dari Indonesia dan diserahkan di Kota Aden, Yaman Selatan.
Dengan misi ini, Indonesia berharap dapat meringankan penderitaan masyarakat yang dihadapi korban bencana dan krisis kemanusiaan dampak konflik, serta mendorong berbagai pihak untuk segera menghentikan kekerasan dan mencari solusi damai.
Pada kesempatan tersebut, Komandan Lanud Halim Perdanakusuma Marsma TNI Muzafar, S.Sos., M.M., mengatakan bahwa Lanud Halim Perdanakusuma dipilih karena fasilitas dan lokasinya yang strategis. “Kami siap mendukung setiap misi kemanusiaan dengan cepat dan efisien. Fasilitas di Lanud Halim memungkinkan koordinasi logistik skala besar berjalan lancar,” ujar Danlanud.
Acara penyerahan bantuan ini juga dihadiri oleh Menteri Kesehatan RI yang diwakili Kepala Pusat Krisis, Kepala BPKP RI, Ketua Baznas RI, Duta Besar Palestina, Duta Besar Yaman, Duta Besar Yordania, Kaskoopsudnas Marsda TNI Donald Kasenda, S.T., S.I.P., Pangkoopsud I Marsda TNI Mohammad Nurdin, dan sejumlah organisasi kemanusiaan. Bantuan ini merupakan bagian dari komitmen Indonesia dalam mendukung perdamaian dan kemanusiaan di tingkat global.