Pengunjung Website
Hari Ini: 6,256
Minggu Ini: 178,760
Bulan Ini: 963,429
|
Jumlah Pengunjung: 14,362,282

Lanud Halim Perdanakusuma Gelar Simulasi Pasca Force Down

TNI AU.  Lanud Halim Perdanakusuma melaksanakan simulasi latihan pasca pemaksaan mendarat (force down) di Apron Pandawa Lanud Halim Perdanakusuma, Kamis (14/11/2024). Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan personel dalam menghadapi force down terhadap pesawat asing yang memasuki wilayah udara nasional tanpa izin.
Dalam skenario latihan, sebuah pesawat asing (Lasa X) terpantau melanggar wilayah udara Indonesia melalui Radar. Kemudian dilaporkan secara berjenjang ke komando atas, kemudian Pangkoopsudnas selaku komando atas memerintahkan satu flight pesawat tempur untuk mengidentifikasi dan penindakan terhadap pesawat asing tersebut. Pesawat tersebut akhirnya diarahkan mendarat di Lanud Halim Perdanakusuma.
Setelah mendarat, pesawat tersebut menuju Apron Pandawa dengan bantuan follow me car dan dikawal ketat dari pasukan Satpomau, dan Pasukan Pertahanan Pangkalan (Sathanlan) Lanud Halim Perdanakusuma untuk menyergap pesawat asing tersebut.
Unsur Satpomau mengamankan pilot, crew serta penumpang untuk pemeriksaan dokumen berupa paspor, kelengkapan dokumen lainnya. Pemeriksaan ini juga dilakukan bersama unsur Intelijen dan staf Hukum Lanud Halim Perdanakusuma untuk mengumpulkan data/informasi yang diperlukan.
Setelah informasi yang diperoleh dianggap cukup, maka pilot, crew dan penumpang pesawat diserahkan ke pihak Kementerian/Lembaga Pemerintah yakni tim Imigrasi maupun tim Bea Cukai untuk melaksanakan proses lebih lanjut.
Dalam simulasi latihan kali ini, melibatkan pesawat Hercules A-1342 dari Skadron Udara 31, personel keamanan, teknisi, hingga tim medis. Setiap tahap latihan, mulai dari identifikasi pesawat, penanganan awak pesawat, hingga evakuasi, diawasi ketat sesuai prosedur operasional untuk memastikan kesiapan seluruh personel.
Komandan Lanud Halim Perdanakusuma, Marsma TNI Muzafar, S.Sos., M.M., mengatakan bahwa latihan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan semua personel dalam menangani pasca force down, yang berpotensi mengancam kedaulatan wilayah udara nasional. 
"Simulasi ini merupakan bentuk tanggung jawab kita untuk melindungi keamanan udara. Melalui latihan ini, diharapkan semua unsur dapat merespons dengan cepat dan efektif," ujarnya.
Kegiatan ini menegaskan komitmen Lanud Halim Perdanakusuma untuk selalu siap dan waspada terhadap segala potensi ancaman yang dapat mengganggu stabilitas nasional.