TNI AU. Lanud Halim Perdanakusuma kembali menunjukkan perannya sebagai pintu gerbang utama kedatangan tamu-tamu negara sahabat. Presiden Republik Federatif Brasil H.E. Luiz Inácio Lula da Silva, tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, dalam rangka kunjungan resmi kenegaraan ke Indonesia, Rabu (22/10/2025).
Setibanya di Apron VIP Lanud Halim Perdanakusuma, Presiden Lula da Silva disambut dengan upacara jajar kehormatan oleh pasukan gabungan TNI. Upacara penyambutan berlangsung khidmat, diiringi kumandang lagu kebangsaan kedua negara yang menggambarkan kehangatan hubungan diplomatik antara Indonesia dan Brasil.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Pertanian Republik Indonesia Bapak Amran Sulaiman hadir mewakili Pemerintah Indonesia untuk menyambut secara resmi kedatangan Presiden Brasil. Prosesi penyambutan juga dihadiri oleh sejumlah pejabat kementerian, unsur protokoler kenegaraan, serta perwakilan TNI dan Polri.
Komandan Lanud Halim Perdanakusuma Marsma TNI Erwin Sugiandi, M.Han., memastikan seluruh dukungan operasional dan protokoler penerbangan VVIP telah disiapkan secara optimal.
"Lanud Halim Perdanakusuma senantiasa siap menjalankan tugas dalam mendukung penerbangan VVIP, termasuk penyambutan kepala negara sahabat. Ini merupakan kehormatan dan kebanggaan bagi kami untuk menjadi bagian dari agenda penting kenegaraan,” ujar Danlanud.
Penyambutan Presiden Lula da Silva menjadi simbol eratnya hubungan persahabatan dan kerja sama strategis antara Indonesia dan Brasil, yang mencakup bidang ekonomi, perdagangan, lingkungan hidup, serta pertahanan.
Usai menerima jajar kehormatan, Presiden Lula da Silva dijadwalkan melanjutkan perjalanan menuju Istana Kepresidenan Jakarta untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto, guna memperkuat kemitraan strategis dan memperluas kerja sama di berbagai sektor.
Dengan suksesnya kegiatan ini, Lanud Halim Perdanakusuma kembali menegaskan perannya sebagai pangkalan udara kebanggaan TNI Angkatan Udara, yang senantiasa mendukung pelaksanaan tugas-tugas kenegaraan, baik dalam bidang pertahanan maupun diplomasi antar negara.
