Pengunjung Website
Hari Ini: 5
Minggu Ini: 53
Bulan Ini: 578
Tahun Ini: 595,763
img thumbnail

Lanud Harry Hadisoemantri Ikuti Acara Budaya Gawia Sowa ke-185 Tahun Dayak Bidayuh Kaum Bijagoi di Jagoi Babang

TNI AU. Jagoi Babang. Lanud Harry Hadisoemantri turut ambil bagian dalam perayaan budaya Gawia Sowa ke-185 Tahun Dayak Bidayuh Kaum Bijagoi 2025 yang berlangsung di Kampung Budaya Bung Kupuak, Jalan Dwikora, Dusun Jagoi Babang, Desa Jagoi, Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. Selasa (3/6/2025).

Kegiatan yang digelar dari pukul 09.20 hingga 13.20 WIB ini dihadiri oleh berbagai unsur pemerintahan, tokoh adat, tokoh masyarakat, serta tamu undangan sekitar 300 orang. Lanud Harry Hadisoemantri diwakili oleh Lettu Sus Andi Muhammad Hidayatullah, S.Tr.Han., dalam menghadiri acara ini.

Acara Gawia Sowa merupakan tradisi adat tahunan masyarakat Dayak Bidayuh Bijagoi yang telah dilestarikan selama 185 tahun sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan atas hasil panen dan kehidupan yang sejahtera. Dalam upacara tersebut, ditampilkan berbagai ritual dan atraksi budaya khas Dayak Bidayuh, seperti ritual adat Ngilaga, tarian Sigal Sinoyan, pertunjukan musik tradisional Silotuang, serta pentas seni dan budaya lainnya yang menggambarkan kekayaan warisan leluhur.

Acara dibuka secara resmi oleh Bupati Bengkayang, Bapak Sebastianus Darwis, S.E., M.M., yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas pelestarian tradisi ini sebagai bagian dari upaya memperkuat identitas budaya lokal. Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk bangga terhadap budaya leluhur dan terus berupaya menjaga serta mengembangkan nilai-nilai adat di tengah arus globalisasi.

Turut hadir dalam acara ini antara lain perwakilan DPRD Provinsi Kalimantan Barat, unsur Forkopimda Kabupaten Bengkayang, tokoh adat, serta perwakilan dari negara tetangga Malaysia.

Partisipasi Lanud Harry Hadisoemantri dalam kegiatan ini merupakan wujud komitmen TNI AU dalam menjalin sinergi dan kedekatan dengan masyarakat lokal serta mendukung pelestarian budaya Nusantara, khususnya di wilayah perbatasan Kalimantan Barat.

Kegiatan berjalan dengan aman, lancar, dan penuh khidmat. Semoga kolaborasi antara instansi militer, pemerintah, dan masyarakat seperti ini dapat terus terjalin guna memperkuat persatuan dalam bingkai budaya bangsa.