TNI AU. Komandan Lanud J.B. Soedirman Letkol Pnb Tatag Onne Setiawan, M.Han., beserta seluruh Personel Lanud J.B. Soedirman menerima sosialisasi Doktrin TNI AU Swa Bhuwana Paksa dari tim Kodiklatau yang dipimpin oleh Tenaga Ahli Pengkaji Madya Bid. SKA Lemhanas, Marsma TNI Somad, S.I.P., bertempat di Gedung Serbaguna Suwarno Lanud J.B. Soedirman, Jumat (19/07/2024).
Komandan Lanud J.B. Soedirman menyampaikan, dengan dilaksanakan sosialisasi Doktrin TNI AU Swa Bhuwana Paksa diharapkan doktrin tersebut dapat mengakar kuat dalam jiwa sanubari Prajurit TNI AU, khususnya Prajurit Lanud J.B. Soedirman. Oleh karena itu, Doktrin TNI AU Swa Bhuwana Paksa harus menjadi sumber inspirasi untuk membangkitkan semangat motivasi kinerja setiap prajurit.
Kepada peserta sosialisasi, agar dapat memperhatikan dengan baik materi yang disampaikan, sehingga dapat mengerti dan memahami tentang Doktrin TNI AU Swa Bhuwana Paksa serta mendapatkan kesamaan pola pikir, pola sikap dan pola tindak dalam menyelenggarakan pertahanan negara Matra udara.
Sementara itu, pada sosialisasi tersebut Tenaga Ahli Pengkaji Madya Bidang SKA Lemhannas Marsekal Pertama TNI Somad, S.I.P., menyampaikan, bahwa TNI maupun Angkatan dalam melaksanakan peran, fungsi, dan tugasnya pada dasarnya selain membutuhkan doktrin. Doktrin tersebut memuat tentang Ketentuan-ketentuan yang menjadi tuntunan dalam tata cara, urutan kegiatan dan prosedur dalam menjalankan suatu rangkaian kegiatan, baik kegiatan Operasi Militer (Opsmil) dalam konteks penggunaan kekuatan, juga memuat kegiatan fungsi organik dalam konteks pembinaan kekuatan.
Selanjutnya beliau mengatakan, dalam rangka mengikuti perkembangan kebutuhan organisasi di lingkungan TNI Angkatan Udara, Kodiklatau selaku Satuan Pembina Sistem (SPS), dan sekaligus sebagai Satuan Pembina Materi (SPM) bidang doktrin dan petunjuk di lingkungan TNI Angkatan Udara telah melaksanakan penyusunan dan merevisi terhadap beberapa doktrin TNI Angkatan Udara, diantaranya adalah doktrin TNI AU Swa Bhuwana Paksa yang telah di sahkan berdasarkan keputusan Panglima TNI Nomor Kep/545/V/2019.
