TNI AU. Lanud Roesmin Nurjadin kembali menyelenggarakan kajian rutin setiap Rabu pagi yang dilaksanakan di Masjid Amrullah seusai Shalat Dhuha. Kajian ini menjadi bagian dari program pembinaan rohani personel Lanud, yang diikuti dengan penuh antusias dan khidmat oleh seluruh anggota yang beragama Islam, Rabu (25/6/2025).

Dalam kajian kali ini, Lanud Roesmin Nurjadin menghadirkan Ustadz Dr. Rodi Wahyudi sebagai narasumber, yang membawakan tema Keutamaan Shalat Dhuha. Ustadz Rodi menyampaikan bahwa Shalat Dhuha bukan hanya ibadah sunnah, tetapi juga jalan meraih ampunan, rezeki, dan kedekatan dengan Allah SWT, sebagaimana disebutkan dalam berbagai hadits Rasulullah SAW.

Mengutip hadits riwayat Tirmidzi, Ustadz Rodi menegaskan bahwa orang yang menjaga Shalat Dhuha akan mendapatkan pengampunan dosa, bahkan sebanyak buih di lautan. Lebih dari itu, Shalat Dhuha juga merupakan bentuk rasa syukur seorang hamba atas nikmat Allah dan sebagai ganti sedekah atas setiap persendian tubuh yang digunakan dalam keseharian.

Kajian ini juga membahas tingkatan keutamaan Shalat Dhuha berdasarkan jumlah rakaatnya, mulai dari dua hingga dua belas rakaat. Dua rakaat menjauhkan dari sifat lalai, empat rakaat menjadikan pelakunya bagian dari ahli ibadah, enam rakaat mendatangkan kecukupan rezeki, dan delapan rakaat menunjukkan ketaatan yang tinggi kepada Allah SWT.

Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, Marsma TNI Abdul Haris, M.M.Pol., M.M.O.A.S., menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan kajian ini. "Kegiatan ini bukan hanya menambah wawasan keagamaan, tetapi juga memperkuat spiritualitas sebagai pondasi moral bagi setiap prajurit. Semoga melalui kajian seperti ini, semangat beribadah dan nilai-nilai keimanan semakin tertanam kuat dalam kehidupan sehari-hari personel Lanud," ungkap Danlanud.