Kejuaraan ini merupakan salah satu program kerja FASI Sulut untuk membina dan mengasah kemampuan para atlet melalui even kejuaraan agar termotivasi untuk meningkatkan keterampilannya pada cabang olahraga paralayang.
“Atlet paralayang di Sulut cukup banyak dan potensi ini harus tetap terjaga, sehingga atensi Danlanud Sam Ratulangi Marsma TNI Ramot C.P. Sinaga, S.E., M.Han., selaku Ketua FASI Sulut harus diadakan event kejuaraan untuk mengasah kemampuan atlet,” jelasnya.
Rencananya kejuaraan paralayang akan dilaksanakan pada 18 hingga 20 Juli 2024 mendatang di Gunung Tumpa, Desa Tiwoho dengan target peserta sekitar 60 atlet paralayang dan mempertandingkan ketepatan mendarat kategori overall, putri, junior putra, TNI Polri, serta fun tandem.
Kadispotdirga Lanud Sam Ratulangi didampingi Bapak Hery Inyo Rumondor selaku seksi pertandingan Kejuaraan Paralayang Ketua FASI Sulut Cup 2024 menjelaskan pendaftaran akan dibuka pada tanggal 23 Juni, namun beberapa atlet sudah menghubungi panitia untuk mengikuti kejuaraan tersebut, tidak hanya dari Provinsi Sulawesi Utara saja, melainkan dari Gorontalo, Palu, bahkan Ambon.
Selain untuk menguji keterampilan dan kemampuan atlet, kejuaran ini juga merupakan Road Map to PON 2028 bagi atlet-atlet paralayang Sulut, dimana kedepannya akan dilaksanakan rangkaian kejuaraan di beberapa venue yang ada di wilayah Sulawesi Utara. Sementara itu, even kejuaraan ini juga sebagai ajang memperkenalkan keindahan pemandangan alam yang luar biasa dari ketinggian 750 mdpl dapat melihat Gunung Manado Tua yang megah, Pulau Bunaken, dan pulau lainnya di atas hamparan laut biru.