TNI AU. Dalam rangka mempererat koordinasi lintas sektor dan memastikan kelancaran operasional penerbangan sipil di wilayah Kalimantan Barat, perwakilan Lanud Supadio melaksanakan audiensi dengan Wali Kota Singkawang, Ibu Tjhai Chui Mie, S.E., M.H., bertempat di Kantor Wali Kota Singkawang.
Audiensi ini membahas rencana operasional Bandara Singkawang yang secara geografis berada dalam cakupan wilayah Military Training Area (MTA) Lanud Supadio, serta langkah-langkah sinergis yang diperlukan untuk menjamin keamanan, keselamatan, dan efektivitas ruang udara yang digunakan bersama antara sipil dan militer.
Delegasi Lanud Supadio dipimpin oleh Kadisops Lanud Supadio Kolonel Pnb M. Amry Taufanny, S.E., M.M.S., didampingi Kadislog Lanud Supadio Kolonel Tek Surat, S.T., M.I.Pol., Danlanud HAD Letkol Pnb Dion, dan staf terkait dari Seksi Operasi. Dalam pertemuan tersebut, Lanud Supadio menyampaikan pentingnya koordinasi yang ketat terkait pengaturan lalu lintas udara di kawasan MTA, guna memastikan kegiatan penerbangan sipil tidak mengganggu kegiatan latihan militer, dan sebaliknya.
“Kami menyambut baik rencana operasional Bandara Singkawang. Namun, perlu pengaturan teknis yang matang antara pihak militer dan sipil, terutama karena lokasi bandara berada dalam wilayah latihan udara militer yang aktif,” ujar Kadisops.
Wali Kota Singkawang menyampaikan apresiasi atas keterbukaan dan kerja sama yang ditunjukkan oleh TNI AU, khususnya Lanud Supadio, serta menegaskan komitmen Pemerintah Kota Singkawang untuk mengikuti seluruh prosedur dan regulasi terkait ruang udara nasional.
“Kami percaya bahwa dengan komunikasi dan koordinasi yang baik, Bandara Singkawang dapat beroperasi optimal tanpa mengganggu fungsi vital pertahanan negara,” tutur Ibu Tjhai Chui Mie.
Pertemuan ini menjadi wujud nyata sinergi antara unsur pertahanan dan pemerintah daerah dalam mendukung pembangunan infrastruktur sekaligus menjaga kedaulatan wilayah udara nasional.