Pengunjung Website
Hari Ini: 20
Minggu Ini: 68
Bulan Ini: 569
Tahun Ini: 600,017
img thumbnail

Latihan Crash Team Lanud Supadio: Tingkatkan Kesiapsiagaan dan Respons Darurat Penerbangan

TNI AU. Kubu Raya. Pangkalan TNI Angkatan Udara Supadio kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga keselamatan penerbangan dan operasional pangkalan melalui pelaksanaan Latihan Crash Team yang digelar hari ini, Rabu (26/11/2025) di Military Apron Lanud Supadio.
Latihan ini melibatkan seluruh elemen terkait, mulai dari tim pemadam kebakaran, tim medis RSPAU dr. Mohammad Sutomo, unsur keamanan Lanud Supadio, hingga pendukung operasional lainnya. Kegiatan ini dirancang sebagai simulasi penanganan keadaan darurat apabila terjadi kecelakaan pesawat udara, baik di dalam maupun sekitar wilayah pangkalan.
Komandan Lanud Supadio, Marsekal Pertama TNI Sidik Setiyono, S.E., M.Han., dalam keterangannya menyampaikan bahwa latihan ini merupakan salah satu bentuk kesiapsiagaan dan profesionalisme dalam menghadapi potensi insiden penerbangan yang dapat terjadi kapan saja.
“Keselamatan bukan hanya slogan, namun sebuah tanggung jawab dan budaya kerja. Melalui latihan ini, kita memastikan seluruh personel memahami prosedur, meningkatkan koordinasi antar satuan, dan mampu bergerak cepat serta tepat dalam setiap situasi darurat,” tegas Danlanud.
Simulasi latihan mencakup beberapa skenario, antara lain pemadaman kebakaran pesawat, evakuasi korban, penanganan medis darurat, pengamanan area kejadian, serta koordinasi komunikasi lapangan. Tahapan latihan dilaksanakan secara berurutan sesuai standar prosedur operasi (SOP) keselamatan penerbangan TNI AU.
Kepala Dinas Operasi Lanud Supadio Kolonel Pnb M. Amry Taufanny, S.E., M.M.S., selaku penanggung jawab teknis latihan, juga menekankan pentingnya latihan ini sebagai sarana evaluasi kemampuan tim Crash Team dalam merespons secara cepat dan akurat.
“Latihan ini bukan hanya rutinitas, tetapi momentum untuk menguji sistem, mengukur waktu reaksi, serta memperbaiki setiap celah yang masih perlu ditingkatkan. Harapan kami, seluruh personel mampu bertindak sesuai prosedur tanpa ragu ketika situasi nyata terjadi,” ujarnya.
Dengan terselenggaranya latihan ini, Lanud Supadio berharap seluruh unsur yang terlibat semakin profesional, solid, dan memiliki tingkat kesiapan optimal dalam mendukung keselamatan penerbangan militer di wilayah Kalimantan Barat.
Latihan ditutup dengan evaluasi dan pembahasan teknis guna menyempurnakan prosedur serta meningkatkan kemampuan personel pada pelaksanaan berikutnya.