Pengunjung Website
Hari Ini: 12
Minggu Ini: 103
Bulan Ini: 201
Tahun Ini: 594,644
img thumbnail

Latihan Hari Kedua, Siswa Setukba TNI AU A-46 Praktek IMPK

TNI AU.   Surakarta-Lanud Smo. Memasuki hari kedua Latihan Berganda (Latganda) Siswa Sekolah Pembentukan Bintara (Setukba) TNI AU A-46 Skadron Pendidikan (Skadik) 402 praktek Ilmu Medan Peta dan Kompas (IMPK) di desa Kabupaten Boyolali, Kamis (8/5/2025). 

IMPK merupakan salah satu ilmu navigasi dengan mengenali medan sekitar untuk menentukan posisi diri di suatu tempat. Teknik IMPK biasanya menggunakan alat- alat navigasi seperti kompas dan peta.

Pada latihan IMPK ini dibagai menjadi dua bagian yakni latihan kompas dan baca peta, untuk baca peta para siswa Setukba menempuh jarak kurang lebih 5,2 m yang dibagi menjadi 18 regu dengan 5 titik start dari balai desa gumukrejo dengan melalui tiga pos yakni pos 1 tugu punokawan banteng ngangruk, pos 2 tugu semar perempatan pojok dan pos 3 perempatan ketis blagung Boyolali. Sedangkan untuk bidik kompas dengan jarak tempuh kurang lebih 4,4 km dengan titik awal persawahan jetis batas gerak maju jalan Desa Tanjung, batas kanan jalan Desa Jemono Klego dan batas kiri jalan Jetis Blagong Wates Gunung Madu. 

Menurut Komandan Skadik 402 Letkol Pas Yosef Y Abidondifu, sebagai seorang Prajurit, pengetahuan tentang ilmu medan merupakan salah satu kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh seorang Prajurit. Pengetahuan penguasaan medan bagi seorang prajurit merupakan unsur yang sangat penting dan wajib dikuasai. 

Penguasaan pengetahuan Ilmu Medan juga diperlukan tidak hanya untuk usaha-usaha pencarian lokasi musuh tetapi juga sebagai upaya evakuasi pencarian korban kecelakaan atau pelaksanaan tugas SAR. Pengetahuan Ilmu Medan merupakan kemampuan yang wajib dimiliki oleh setiap prajurit TNI dalam mencapai target dan tujuan tertentu dalam kegiatan tugas-tugas operasi disatuannya kelak. Jelas Komandan Skadik 402. (Pen Lanud Smo).