TNI AU. Selanjutnya, 10 (sepuluh) personil Pasgat dan Basarnas diturunkan dan masuk ke lokasi bencana dengan teknik rappeling, dimana tali diturunkan setelah pesawat hover 70 feet di atas sasaran.


Penerjunan pasukan dengan teknik rappeling dengan menggunakan 1 pesawat EC 725 Caracal dari Skadron Udara 8. Teknik rapelling adalah suatu manuver pesawat dalam suatu kegiatan operasi dengan cara dropping pasukan menggunakan tali khusus pada tempat yang dikehendaki dimana pesawat tidak bisa mendarat, dropping dalam jangka waktu yang relatif singkat secara aman dan lancar. Tali khusus rappeling mempunyai kemampuan menahan beban lebih kurang 300 kg, dengan panjang tali lebih kurang 33 meter atau 100 feet.




