Sebelum sesi latihan dimulai, para peserta diberikan briefing mengenai tata cara menembak serta aturan keselamatan dan keamanan dalam penggunaan senjata api. Pendekatan ini dilakukan untuk memastikan bahwa setiap anggota memahami prosedur standar operasional sehingga latihan dapat berlangsung dengan aman dan efektif.

Latihan kali ini menggunakan senjata laras pendek jenis Revolver dan pistol Tanfoglio dengan jarak tembak 25 meter. Setiap peserta diberikan 3 butir peluru untuk percobaan dan 10 butir peluru untuk penilaian dengan sasaran berupa skip dan plat besi. Latihan dirancang untuk mengukur ketepatan dan konsistensi tembakan, sehingga keterampilan perorangan dapat dievaluasi secara objektif.

Hasil evaluasi menembak dilakukan secara detail untuk setiap perwira, dengan fokus utama pada akurasi dan stabilitas tembakan. Evaluasi ini diharapkan memberikan umpan balik yang berguna bagi setiap peserta agar dapat terus meningkatkan performa mereka di masa mendatang.

Kegiatan ini tidak hanya bertujuan sebagai latihan teknis, tetapi juga sebagai wadah memperkuat disiplin dan kekompakan di antara prajurit Depohar 90. Diharapkan, latihan rutin seperti ini dapat semakin mempersiapkan personel TNI AU dalam menjalankan tugas-tugas yang memerlukan kemampuan menembak yang optimal.