TNI AU.  Lanud Sulaiman menggelar latihan Pasukan Penindak Rusuh Massa (PPRM) yang berlangsung di depan gerbang Pos 1 Lanud Sulaiman, Margahayu, Kabupaten Bandung Rabu (20/8/2025).   Latihan ini diskenariokan adanya aksi unjuk rasa dan huru-hara dari warga masyarakat yang menuntut ketidakpuasan atas kebijakan Lanud Sulaiman terkait tanah garapan yang selama ini dikelola masyarakat.

Dalam skenario, massa melakukan aksi unjuk rasa di depan pintu masuk Lanud Sulaiman.  Personel PPRM dikerahkan untuk melaksanakan prosedur penindak massa, mulai dari himbauan persuasif hingga tindakan taktis penanganan huru-hara sesuai dengan aturan yang berlaku.

Kadisops Lanud Sulaiman Letkol Lek Hari Eka Nugraha, M.Han., yang hadir mewakili Komandan Lanud Sulaiman Kolonel Pnb Meito Datau, M.Han., menegaskan bahwa latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan keterampilan personel dalam menghadapi kemungkinan gangguan keamanan di wilayah Lanud Sulaiman.

“Selama latihan seluruh personel harus menjaga safety, baik bagi diri sendiri maupun masyarakat sekitar.   Selain itu, setiap prajurit yang terlibat wajib memahami prosedur dan terampil dalam pelaksanaan tugas sebagai pasukan penindak rusuh massa,” ujar Kadisops.

Latihan PPRM ini sekaligus menjadi sarana untuk menguji kesiapan dan kekompakan satuan dalam menghadapi situasi darurat, khususnya yang berkaitan dengan penanganan aksi massa dan potensi gangguan keamanan di lingkungan Lanud Sulaiman.