TNI AU. Komandan Depo Pemeliharaan (Depohar) 80, Kolonel Tek Wahyu Adji Susanto, menghadiri pembukaan Latihan Perkasa “B” TA. 2025 di Hanggar Skadron Udara 15, Lanud Iswahjudi, Senin (17/02/2025). Latihan ini secara resmi dibuka oleh Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas), Marsdya TNI Ir. Tedi Rizalihadi S., M.M. Latihan Hanud Perkasa B akan berlangsung hingga 22 Februari 2025, dengan melibatkan berbagai unsur kekuatan dari matra udara, darat, dan laut.
Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapan tempur dan interoperabilitas antar satuan dalam menghadapi ancaman udara. Beberapa alutsista yang dikerahkan antara lain pesawat tempur F-16 Fighting Falcon, T-50i Golden Eagle, EMB-314 Super Tucano, pesawat angkut C-130 Hercules, C-212 Cassa, serta helikopter SAR Kopasgat. Dari unsur darat, satuan radar dan Hanud Yonarhanud 8/MBC TNI AD turut serta, sementara dari unsur laut, KRI RE Martadinata dan KRI Sultan Hasanuddin TNI AL siap mendukung operasi.
Dalam sambutannya, Pangkoopsudnas menegaskan bahwa latihan ini merupakan bagian dari upaya menjaga kedaulatan udara nasional serta meningkatkan kesiapan personel dalam menghadapi berbagai skenario ancaman. "Latihan Perkasa ‘B’ TA. 2025 merupakan wujud kesiapan TNI dalam menjaga keunggulan udara Indonesia. Kolaborasi antar matra menjadi kunci keberhasilan dalam setiap operasi pertahanan udara," ujar Marsdya TNI Tedi Rizalihadi.
Komandan Depohar 80, Kolonel Tek Wahyu Adji Susanto, menyampaikan bahwa pihaknya siap memberikan dukungan pemeliharaan terhadap alutsista yang terlibat dalam latihan ini. "Depohar 80 berkomitmen untuk memastikan kesiapan pesawat dan sistem senjata yang digunakan dalam latihan ini, sehingga seluruh operasi dapat berjalan lancar tanpa kendala teknis," tegasnya.
Turut hadir dalam acara pembukaan latihan ini Komandan Lanud Iswahjudi Marsma TNI Firman Dwi Cahyono, M.A., Waasops Kasau, Irdam V/Brawijaya, Wadan Pussenarhanud, para Asisten Koopsudnas, Dansatkor Koarmada II, Dankosek IKN, Dankosek III, Danwing Udara 3, serta para pejabat Lanud Iswahjudi lainnya. Kehadiran para petinggi militer ini menunjukkan pentingnya latihan dalam meningkatkan kesiapan tempur secara menyeluruh.
Latihan Perkasa "B" TA. 2025 menjadi momentum penting bagi TNI dalam menguji kemampuan tempur dan koordinasi antar matra. Dengan sinergi yang kuat antara TNI AU, TNI AD, dan TNI AL, latihan ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pertahanan udara Indonesia dalam menghadapi potensi ancaman di masa depan.