TNI AU. Dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan tempur, personel Lanud Muljono melaksanakan latihan Pertahanan Pangkalan (Hanlan) bertempat di Detasemen TNI AU Raci Pasuruan. Kegiatan ini diikuti seluruh personel Lanud Muljono termasuk pelaku, pelatih, dan pendukung latihan Pertahanan Pangkalan. Rabu, (31/7/2024)
Latihan ini diawali dengan kedatangan pasukan latihan yang dipimpin oleh Mayor Lek Sugeng selaku Wasdal. Dan didampingi Kapten Kum Joko Supriyanto selaku Danlat serta Kapten Pom Basuki selaku Wadanlat ini menggunakan tiga truk dan satu mobil ambulan. Setibanya di lokasi, Letkol Pom A. Nasron Kadisops Lanud Muljono selaku Dirlat mewakili Komandan Lanud Muljono Kolonel Pnb Ahmad Putra Utama Tarigan, M.Han., mengambil apel untuk memberikan pengarahan terkait tema latihan yaitu pentingnya safety dalam setiap latihan serta penggunaan senjata.
Materi latihan yang disampaikan oleh Serma Niswan mencakup teori gerakan perorangan hingga kompi, serta praktek menembak dalam konteks pertahanan dan perebutan pangkalan. Setelah itu, pasukan dibagi menjadi tiga regu untuk melaksanakan patroli di area yang dicurigai terdapat kelompok Gerombolan Pengacau Keamanan (GPK).
Selanjutnya, pasukan patroli mengalami serangan penghadangan dari kelompok GPK di sekitar makam Desa Banyu Pait. Dengan sigap, pasukan Hanlan melakukan tindakan balasan dan memaksa musuh untuk melarikan diri. Kegiatan patroli berlanjut, namun di sekitar bukit makam Damarwulan, pasukan kembali dihadang dan berhasil melumpuhkan musuh dengan efektif.
Latihan Hanlan ini bukan hanya bertujuan untuk mengasah keterampilan tempur, tetapi juga memperkuat solidaritas dan kerjasama antar personel. Dengan latihan ini, Lanud Muljono berharap dapat meningkatkan ketahanan pangkalan dalam menghadapi berbagai ancaman keamanan di wilayah udara Indonesia.