

Selama tiga hari sebelum penutupan, di daerah latihan di wilayah Selorejo para peserta melaksanakan berbagai praktek bertahan hidup seperti Jalan GPS dan Peta, kompas siang, praktek bivak dan para-para, pembuatan jerat hewan serta survival air menggunakan perahu karet dan latihan diakhiri dengan upacara penutupan Latihan.
Dalam sambutannya Komandan Lanud Abdulrachman Saleh Marsma TNI Fairlyanto, S.T., M.A.P., menyampaikan selama lima hari peserta telah dikenalkan teori dan praktek seperti ilmu medan, peta dan kompas, berbagai prosedur penyelamatan diri, pengetahuan tentang tumbuh-tumbuhan dan hewan yang bisa dikonsumsi. demikian pula pelajaran dan praktek praktis lainnya bila terjadi keadaan darurat di hutan maupun di lautan.

Menurut Komandan Latihan (Danlat) Letkol Pnb Fandi Abdillah selama lima hari pelaksanaan latihan 2 hari di Lanud berupa teori dan 3 hari di Selorejo, para peserta telah berupaya mengenal dan praktek bertahan hidup dengan baik, dari sekitar 57 peserta dari Skadron 4, Skadron 21, Skadron 32 dan Skatek 022 semuanya dapat mengikuti latihan dengan aman dan lancar.
Ditambahkannya usai pelaksanaan latihan survival di waduk selorejo juga dilaksanakan penyerahan tali asih kepada Karang Taruna Sumber Asih dan warga desa Pandansari serta desa Bontorejo berupa sembako dan perlengkapan olah raga.
Turut hadir dalam upacara penutupan tersebut Kolat, peninjau dari Koopsud 2 Makassar, serta beberapa pejabat Lanud Abd Saleh diantarnya Danwing Udara 2 Kolonel Pnb Subhan, S.T., M.A.P, Kadisops Kolonel Pnb Wisnu Aji Prabowo, S.Sos., M.A.P, Kadislog Kolonel Tek Hardi Tri Wahyu Arsadi, S.T., M.M., Dansathanlan Letkol Pas Dolfie Kalangi, S.Pd.